SURABAYAPAGI.COM, Gresik - 14 warga Gresik kembali dinyatakan mengidap virus corona setelah hasil swab test-nya dinyatakan positif. Selain itu juga ada 4 warga dinyatakan sembuh dari virus berbahaya tersebut.
Seperti dilaporkan Jurubicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi, menyebutkan, ke-14 pasien terkonfirmasi hari ini masih berasal dari klaster lama.
Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa
Yaitu, 4 orang dari klaster Surabaya, 1 dari klaster Sampoerna, 2 dari klaster Sidowungu, 4 dari klaster transmisi lokal. "Sedang 3 orang lainnya masih dalam tracing mendalam," ungkap Reza dalam pers rilisnya, Jumat petang (12/6).
Ke-14 pasien positif corona tersebut sebanyak 3 orang berasal Kecamatan Menga3nti dari Desa Sidowungu 2, dan Desa Menganti 1.
Selanjutnya 2 orang asal Kecamatan Manyar dari Desa Suci dan Desa Ngampel.
Kemudian 2 orang asal Kecamatan Driyorejo, keduanya dari Desa Mulyosarirejo.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
Lantas 2 orang asal Kecamatan Cerme dari Desa Dungus dan Ngabetan.
Lalu 2 orang lagi dari Kecamatan Kedamean dari Desa Cermen Lerek dan Desa Glindah.
Terakhir, masing-masing 1 orang dari Desa Banjar Agung (Kecamatan Balongpanggang), Desa Kembangan (Kecamatan Kebomas), dan dari Desa Pedagangan (Kecamatan Wringinanom).
Sementara 4 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2 orang berasal dari Desa Sukorejo dan Desa Melirang, keduanya masuk Kecamatan Bungah.
Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng
Sedang 2 orang lainnya berasal dari Desa Hulaan (Kecamatan Menganti) dan Desa Tambakrejo (Kecamatan Duduksampeyan).
Dari update hari ini maka total warga Kabupaten Gresik yang terpapar Covid-19 menjadi 280 orang dari sehari sebelumnya 266 orang.
Dari jumlah itu sebanyak 47 orang sudah dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal. Sisanya, 206 orang kini sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. did
Editor : Moch Ilham
