SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Seiring dengan surutnya banjir yang melanda wilayah Lamongan pada musim penghujan tahun ini menyebabkan sejumlah pasokan sejumlah ikan budidaya di Pasar Ikan Lamongan ikut meningkat dan cenderung melimpah.
Menurut Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan Kacung Rawi, meski pasokan ikan tawar meningkat tetapi harganya masih stabil bahkan cenderung naik menjelang bulan Ramadan.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
"Banjir yang melanda tambak petani Lamongan kini sudah mulai surut, sehingga banyak yang memanen ikannya. Akibatnya pasokan ikan tawar juga meningkat. Ada sedikit kenaikan pada ikan tawar atau budidaya, karena petani mulai banyak yang panen," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun, harga ikan tawar dua pekan terakhir ini memang cenderung naik. Ikan bandeng terpantau Rp12-20 ribu per kilo di tingkatan pengepul. Sementara untuk harga eceran bandeng terpantau Rp15-24 ribu per kilo.
Tidak hanya itu, beberapa komoditas ikan lainnya seperti mujair, tombro (ikan mas), udang, tawes (putihan), dan lele harganya bervariasi tergantung besar kecilnya ikan mulai Rp22-55 ribu di tingkat pengecer dan pengepul.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
Sementara, harga ikan laut atau ikan tangkapan seperti tongkol, cumi-cumi, kuniran, dan bawal harganya juga bervariasi mulai Rp15-33 ribu di tingkat pengecer dan pengepul.
Selain itu, menurut Hj. Mufarokhah, pedagang ikan mengaku bersyukur karena harga ikan naik. Mufarokhah berharap naiknya harga ikan ini akan terus berlanjut hingga nanti saat panen raya.
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
"Semoga harga ini akan bertahan sampai nanti pas panen raya," pungkasnya. Dsy12
Editor : Redaksi
