PBSI Tarik Mundur Tiga Pemain Indonesia dari Ajang Kejuaraan Dunia Badminton 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Agu 2022 11:11 WIB

PBSI Tarik Mundur Tiga Pemain Indonesia dari Ajang Kejuaraan Dunia Badminton 2022

i

Foto Ilustrasi

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Tiga atlet buku tangkis wakil Indonesia harus ditarik mundur dari Kejuaraan Dunia Badminton 2022. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menarik mundur tiga wakilnya dari ajang yang akan dilangsungkan di Tokyo, Jepang pada tanggal 22-28 Agustus 2022 itu.

 Langkah ini diambil karena ketiga wakil dari tiga nomor berbeda itu dinilai kurang siap karena kondisi fisik yang belum mumpuni untuk menghadapi turnamen bergengsi ini.

Baca Juga: Porprov Jatim 2023, PBSI Surabaya Targetkan Tiga Emas

 Hal tersebut diungkapkan oleh Rionny Mainaky selaku Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

 “Ya, ketiga pemain tersebut sudah kita tarik dari Kejuaraan Dunia. Ini karena mereka sebelumnya memang saya targetkan kalau dalam dua minggu terakhir ini mereka tidak bisa ke lapangan dengan program full, maka kita tarik, karena mereka tidak siap untuk bertanding,” kata Rionny Mainaky usai melatih di Pelatnas Cipayung yang dikutip dari laman resmi PBSI hari ini, Senin (8/08/2022).

 Ketiga pemain yang dimaksud yaitu Shesar Hiren Rhustavito, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, dan Adnan Maulana/Mychelle C. Bandaso.

 Keputusan ini diambil setelah melihat perkembangan mereka tatkala menjalani program latihan yang ditentukan.

 Pada turnamen sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito dan MYchelle C. Bandaso mengalami cedera betis dan pinggang, sedangkan Putri Syaikah atau yang akrab disapa Chika mengalami cedera lutut.

Baca Juga: Jelang Porprov Jatim 2023, PBSI Kabupaten Kediri Targetkan Emas

 Rionny menuturkan Vito memang tengah mengalami penguatan akibat cedera di bagian betis.

 “Dia pun sebenarnya sudah mencoba melakukan latihan penguatan dengan bersepeda. Namun, dalam dua minggu terakhir hingga pekan lalu, dia tidak bisa masuk lapangan untuk latihan. Walaupun hanya untuk mencoba, tetapi tetap tidak bisa. Jadi kami menilai Vito tidak siap bertanding. Ketika kita tanya, atletnya pun merasa tidak siap. Maka kita tarik mundur," tuturnya.

 Sementara itu, Mychelle memang sudah menjalani terapi. Hasilnya juga sudah membaik. Dia juga sudah mencoba untuk latihan di Pelatnas Cipayung bersama teman-temannya. Namun dia belum bisa bergerak secara normal sehingga dirasa masih memerlukan terapi.

 “Jadi dia harus terapi lagi, tapi saya rasa itu sudah maksimal. Kalau dalam sepuluh hari mereka tidak bisa ikut program yang full, saya anggap mereka tidak siap. Juga saya tanya kembali ke pemain, Mychelle menyebut memang tidak siap bertanding. Jadi kita tarik dari Kejuaraan Dunia 2022,” ungkap Rionny.

Baca Juga: Audisi Puslatprov, PBSI Jatim Gelar Serangkaian Tes Seleksi

 Kondisi Chika sendiri juga telah menunjukkan perkembangan selama dua bulan terakhir. Ia sudah mencoba untuk jogging dan berlatih kembali hasilnya juga menggembirakan. Rionny dan pelatih sebisa mungkin berusaha untuk mempertahankan setelah melihat perkembangan ini.

 "Namun ternyata sama saja. Untuk level pertandingan internasional atau Kejuaraan Dunia, dengan persiapan hanya dua minggu, meski kita paksakan saya rasa tidak mungkin. Dan atletnya pun sudah menyerah karena tidak sanggup. Jadi kita ambil keputusan untuk menarik Chika dari Kejuaraan Dunia," tuturnya.

 Dari ketiga permasalahan tersebut maka disimpulkan bahwa pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso di ganda campuran, Putri Syaikah/Nita Violina Marwah (ganda putri), dan Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) batal membela Skuad Garuda berlaga pada Kejuaraan Dunia. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU