SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - PCNU Kota Surabaya menggelar tes swab antigen gratis untuk 1000 santri, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di kalangan pesantren.
100 alat tes swab antigen yang disediakan merupakan bakti sosial PCNU Kota Surabaya kepada santri yang hendak kembali ke pesantrennya, dipastikan tidak terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan
"Karena itu kita dari PCNU Kota Surabaya memfasilitasi secara gratis untuk santri-santri yang akan kembali itu dengan tes swab antigen," kata Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri. Senin (24/5/2021).
Zuhri menambahkan, 1000 alat tes swab antigen ini merupakan tahap awal yang disediakan untuk santri, dan jika kedepannya banyak santri yang membutuhkan sebelum balik ke pesantrennya. Maka pihaknya akan melakukan penggalangan dana untuk menyediakan alat tes swab antigen.
"Kalau 1000 ini sudah terpenuhi kita close kecuali nanti mungkin kita bisa mencarikan tambahan yang lain, kenapa ini kita lakukan ini juga kepentingan kita semua, kepentingan warga NU kepentingan Nahdlatul Ulama, bagaimanapun pesantren itu adalah yang melahirkan NU," tambahnya.
Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengapresiasi langkah PCNU Kota Surabaya yang memberikan tes swab gratis untuk 1000 santri. Karena banyak pondok pesantren yang berafiliasi dengan NU.
"Kehadiran saya disini lebih sebagai support mendukung sebagai kader Nahdlatul Ulama yang mendapatkan amanat menjadi pimpinan DPRD tentu sudah menjadi tugas saya dan teman-teman saya juga yang lain yang berdarah NU ini, harus memberikan support dukungan kepada semua kegiatan-kegiatan keumatan yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Baca Juga: Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia, Kiranti Rayakan Tiga Dekade
Sadad akan melihat perkembangan kegiatan ini, jika dirasa kurang alat tes swab maka dirinya yakin banyak pihak yang sukarela memberikan dukungan kepada NU, untuk menutup celah kemungkinan tersebarnya Covid-19 sesuai bahasa fiqih yakni Sadd adz-Dzari'ah.
"Saya juga akan menggalang supaya teman-teman NU juga memberikan donasi atau supoort kepada kegiatan ini,", pungkasnya. By
Editor : Moch Ilham
