Pekerja Migran Indonesia Penuhi RS Lapangan Indrapura Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Sep 2021 13:59 WIB

Pekerja Migran Indonesia Penuhi RS Lapangan Indrapura Surabaya

i

Para pasien covid-19 yang dirawat di RSLI Surabaya. SP/Semmy Mantolas

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sepekan terakhir angka positif covid-19 di masyarakat mulai berkurang. Ini terlihat dari turun pasien lokal di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang mencapai 86 persen.

Baca Juga: Wilayah Terdampak Banjir di Jatim Dapat Bantuan dari PMI Pusat

Dari data yang dikumpulkan Surabaya Pagi, jumlah pasien yang dirawat di RSLI hingga pukul 12:45 sebanyak 181 pasien. Dari angka tersebut, 156 pasien merupakan pasien dari cluster pekerja migran Indonesia (PMI).

"Hingga saat ini pasien PMI masih mendominasi […] untuk pasien lokal dan mandiri tersisa 25 orang. Dan rencananya dalam beberapa waktu kedepan ada 9 orang yang akan keluar rumah sakit," kata Ketua relawan pendamping Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Lapangan Indrapura (PPKPC-RSLI) Radian Jadid, Selasa (07/09/2021).

Para pasien PMI yang dirawat di RSLI merupakan pekerja yang sebelumnya bekerja di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, Jepang, Inggris dan Belanda.

Musabab banjirnya pasien PMI dikarenakan, banyak pekerja yang berasal dari luar pulau Jawa, memilih masuk ke Indonesia melalui Surabaya. Hal ini disebabkan karena, sistem manajemen pengelolaan PMI di Jatim dianggap sangat baik dan transparan serta tanggap dalam mengatasi PMI yang terkonfirmasi covid-19.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Resmikan Gedung Baru PMI

"Jadi kita di sini juga rawat pasien dari luar pulau, ada yang dari NTT, ada juga yang dari Papua. Bahkan dari Jepara, Jawa Tengah juga dirawat di sini," katanya.

Terkait pasien lokal yang mengalami penurunan secara signifikan diakibatkan oleh kebijakan pemerintah melalui PPKM yang berkesinambungan. Di sisi lain, Jadid juga menilai angka tracing dan testing saat ini juga mengalami penurunan. Hal lainnya yang tak kalah penting adalah munculnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan serta keinginan untuk vaksinasi.

Secara akumulasi, jumlah pasien yang dirawat di RSLI selama setahun lebih mencapai 10.267 orang. Dari jumlah ini, pasien laki-laki mencapai 6168 orang dan

Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Pasuruan Terima Bantuan dari PMI

Perempuan sebanyak 4099 orang. Sementara untuk tingkat kesembuhan pasien atau recovery rate mencapai 9602 pasien.

"Untuk recovery rate di RSLI cukup tinggi, sekitar 94 persen. Karena memang para nakes dan relawan di sini benar-benar berjibaku membantu dan melayani para pasien dari awal masuk hingga kita pulangkan ke rumah mereka masing-masing," pungkasnya.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU