Pekerja Smelter Freeport di Gresik Wajib Ikuti Vaksinasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Agu 2021 14:54 WIB

Pekerja Smelter Freeport di Gresik Wajib Ikuti Vaksinasi

i

Presiden Direktur PT FI Tony Wenas menyaksikan vaksinasi pekerja proyek smelter di kompleks JIIPE Gresik.SP/GRS

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Jelang dimulainya pembangunan pabrik smelter di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kecamatan  Manyar,  Gresik, PT Freeport Indonesia (PTFI)  memvaksinasi seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut guna meminimalisir penularan Covid-19.

Pada tahap pertama, vaksinasi ini akan dilakukan kepada 73 karyawan dari tim PTFI yang terlibat pada tahap awal pembangunan smelter. Selanjutnya pekerjaan konstruksi akan dikerjakan oleh Chiyoda International Indonesia yang merupakan kontraktor EPC untuk pekerjaan konstruksi smelter. Total ada 1.500 pekerja yang akan divaksin hingga akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Chiyoda akan mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan. Sedangkan 20.000 di antaranya, yang akan dipekerjakan pada periode 2 tahun pertama. Mereka masuk dalam program vaksinasi yang dilakukan dalam proyek smelter ini.

"Dengan demikian, kami berharap kegiatan konstruksi Smelter Manyar dapat segera kami teruskan sebagai kelanjutan dari penandatangan kontrak EPC pada Juli lalu," ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, Jumat (13/8) pada pembukaan kegiatan vaksinasi di kawasan JIIPE.

Sedangkan sisanya diharapkan akan mengikuti program vaksinasi pemerintah. Tony menambahkan bahwa hal ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang PTFI lakukan di proyek Smelter Manyar.

Vaksinasi karyawan PTFI sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Gresik untuk memitigasi Covid-19. Angka kumulatif kasus positif di Kabupaten Gresik, yang merupakan zona merah, tercatat sebanyak 11.800 kasus pada 10 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Dengan pelaksanaan program vaksinasi ini, PTFI berharap dapat mencegah penularan Covid-19 di area kerja dan tahap konstruksi dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M.

Vaksinasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman tidak hanya bagi seluruh karyawannya, tapi bagi masyarakat di sekitar area kerja perusahaan.

Selain berkomitmen melindungi seluruh karyawannya dari ancaman penularan Covid-19, PTFI mengklaim terus terlibat dalam upaya memitigasi Covid-19 di lingkungan masyarakat sekitar area kerja perusahaan di Mimika. Salah satunya adalah dengan mengkonversi satu dari dua pabrik oksigen PTFI untuk menghasilkan oksigen medis.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Menurut Tony perusahaan berhasil melakukan konversi ini dan telah mendonasikan 100 tabung oksigen bervolume 7 liter untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Timika dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat di Timika pada awal Agustus lalu.

"Oleh karena itu, PTFI akan terus mengembangkan kegiatan konversi ini untuk membantu kebutuhan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di Mimika, Papua," kata dia.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU