Pelaku Wisata di Kota Malang Mulai Divaksin Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 15:32 WIB

Pelaku Wisata di Kota Malang Mulai Divaksin Covid-19

i

Salah satu pelaku wisata Kota Malang menerima suntik vaksin covid-19, SP/PEMKOT MALANG

SURABAYAPAGI, Malang – Ribuan pelaku usaha di sektor pariwisata di Kota Malang menerima suntikan vaksin Covid-19. Vaksinasi para pelaku wisata Kota Malang dimulai dari Kamis (20/5/2021) lalu. Vaksinasi simbolis digelar hari ini di RSI Mardi Waloeja Rampal (Mawar). Selanjutnya vaksinasi dilakukan di sejumlah tempat dan akan terus berlangsung.

Setidaknya, 1500-an pelaku wisata yang terdiri dari hotel, restoran, destinasi wisata beserta karyawannya akan divaksin di RSIA Mawar. Hal itu dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Malang, Agoes Basoeki. “Yang di Mawar ini ada 1500-an yang di vaksin, total ada 4300 orang yang ikut di dalam PHRI yang divaksin secara menyebar dibeberapa tempat,” ternagnya.

Baca Juga: Motif Ekonomi, 2 Pemuda di Malang Bobol 3 Sekolah

Angka 4300 tersebut juga masuk di dalamnya mereka yang tidak tergabung di dalam PHRI. “Ada juga yang tidak masuk, tapi ikut kami untuk vaksinasi. Soalnya ada juga hotel-hotel kecil yang karyawan sampai satpamnya juga harus divaksin,” imbuhnya.

Baca Juga: Stasiun Malang Dipadati Pemudik pada Masa Arus Balik

Kesemuanya mendapatkan dosis vaksin merk AstraZeneca. Ia mengklaim bahwa pelaksanaan di Kota Malang ialah Kota pertama yang mengadakan vaksinasi untuk pelaku wisata. Hal ini didasarkan pada ketangguhan sektor tersebut kala pandemi menyerang.

“Untuk hotel-hotel sejauh ini tidak ada yang melapor kalau tutup usaha, jadi bertahan terus. Tapi satu sisi sektor ini paling rawan karena kontak sama orang-orang langsung,” jelas Agoes.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Himbau Warga tak Stok Bahan Pangan Berlebih

Direktur RSIA Mawar, Dr Raymond Ferdinand Runtu Sp PK MBA menyambut baik kegiatan ini. “Kami siap untuk melayani vaksinasi, karena kami juga berpengalaman memvaksin banyak orang. Oleh karena itu, masyarakat jangan takut untuk vaksin,” kata dia.kj/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU