Pelatihan Pengembangan Usaha, Wali Kota Tekankan Transformasi Digital

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Apr 2021 14:52 WIB

Pelatihan Pengembangan Usaha, Wali Kota Tekankan Transformasi Digital

i

Wali Kota Buka Pelatihan Pengembangan Usaha bagi Peserta Koperasi yang digelar di Ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto pada Senin (5/4/2021). SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pentingnya koperasi bagi penggerak ekonomi kerakyatan masih menjadi perhatian utama Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari. Khususnya, dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Hal ini diwujudkan dengan kembali digelarnya Pelatihan Pengembangan Usaha bagi Peserta Koperasi yang digelar di Ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto pada Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Dalam pengarahannya Wali kota Ning Ita menyampaikan, untuk memulihkan ekonomi dari kondisi yang minus dibutuhkan kekuatan tidak hanya dari salah satu sektor ekonomi.

"Tetapi, dari semua sektor yang harus bergerak bersama-sama, dan salah satunya adalah koperasi," tegasnya.

Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, sebagaimana arahan dari pemangku kebijakan dalam bidang perekonomian bahwa ada satu hal yang harus segera dilakukan di daerah, yaitu transformasi digital. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan, tetapi juga hal yang berhubungan dengan masyarakat.

"Termasuk, masyarakat yang melakukan perekonomian di daerah agar diarahkan untuk melakukan digitalisasi. Apakah itu, transaksi keuangannya, transaksi yang berhubungan dengan pelayanan pemerintah, ataupun penyediaan datanya," jelasnya.

Baca Juga: Insiden RS Gatoel Kota Mojokerto Terbakar: 3 Petugas Internal Luka-luka, Pelayanan di Tutup

Ia menambahkan, pentingnya transformasi digital akan menjadi tantangan bagi pengurus koperasi. Terutama, dalam menyiapkan bentuk layanan menggunakan teknologi informasi dan tidak lagi secara manual.

Oleh sebab itu, pemerintah siap menjadi bagi fasilitator koperasi untuk memenuhi kebutuhan terkait teknologi informasi.

"Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat juga butuh informasi yang update atau real time. Untuk itu, pengurus koperasi harus lebih dulu mumpuni atau memahami dalam bidang digital," tegasnya.

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

Sementara itu, Plt. Ka. Diskouperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan bahwa pelatihan diikuti oleh perwakilan dari 31 koperasi di Kota Mojokerto. Terdiri dari, 18 koperasi yang baru dibentuk untuk mendukung inkubasi wirausaha dan 12 koperasi yang mempunyai usaha retail serta 1 koperasi Mlijo Online.

"Pelatihan akan digelar selama 4 hari, hingga 8 April 2021 mendatang. Dengan narasumber dari CV. Sinergi Smesco yaitu Erni Hartatik dan Ermi Dwi Rahayu," pungkasnya. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU