Pemasangan Eartag Capai 17.929, Dinas Peternakan Terus Gencarkan Sosialisasi
SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan terus bergerak mensosialisasikan pemasangan Eartag pada hewan ternak utamanya sapi.
Kepala Dinas Peternakan melalui Kepala Bidang Pembibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan (P4) Subai mengatakan, awalnya pihaknya khawatir karena pemasangan Eartag sempat ditolak oleh komunitas pengerap sapi.
Hal itu membuat dinas peternakan hanya meng-Eartag 42 Ekor.
Namun karena pihaknya terus melakukan sosialisasi di 18 kecamatan, pemasangan Eartag per Tanggal 30 November naik menjadi 17.929 atau 6,55 persen dari Target 273600.
Suba'i mengatakan, pihaknya getol melakukan sosialisasi pemasangan penandaan identitas atau eartag pada hewan ternak dalam pengendalian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Karena kita sudah mengantongi surat edaran bupati selain peraturan menteri," imbunya.
Selain itu, kegiatan eartag atau pemasangan penandaan pihaknya juga kerap mensosialisasikan biosecurity atau penyemprotan disinfektan ke kandang hewan ternak.
Pihaknya berharap, dengan penandaan dan pendataan secara digital ini dapat mendukung optimalisasi antisipasi PMK. Termasuk pelaksanaan, pengendalian, dan pencegahan perluasan kejadian PMK di lapangan.
"Dimanapun ternak itu pindah alur distribusi, petugas teknis di masing-masing Kabupaten/Kota bisa menscan barcode lewat androidnya, sehingga bisa diketahui asal hewan tersebut darimana, sudah vaksin atau belum untuk penuntasan wabah PMK di Indonesia khususnya di Bangkalan," pungkasnya. wah