Pembangunan Gedung Relokasi PKL Manyar Gresik Segera Rampung
SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Progress pembangunan gedung pujasera untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) pelebaran Jalan Raya Manyar Gresik terus dikebut.
Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan bahwa gedung pujasera ditargetkan dapat ditempati pada bulan ini.
“Progres pembangunan kios pujasera di sebelah lapangan Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar sudah terlihat megah. Namun, jalan belum selesai,” kata Zainul, Selasa (2/5/2023).
Ia mengungkapkan bahwa dana relokasi pedagang didapatkan dari dana patungan perusahaan-perusahaan melalui dana Corporate Social Responsiblity (CSR).
Zainul menyebut, sebanyak 55 perusahaan patungan hingga mengumpulkan total anggaran Rp 629,834 Juta. Adapun total kebutuhan mencapai Rp 1.552 Miliar.
"Pekerjaan kontruksi hanya tinggal tahapan finishing. Sekarang tahap pemasangan paving, karena bantuan paving dari PT. Freeport baru datang setelah hari raya, setelah pemasangan paving, akan bisa ditempati,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bangunan tersebut diperuntukkan bagi 42 pedagang. Sesuai yang ditawarkan kepada pedagang yang terkena imbas pelebaran jalan. Mereka yang mau direlokasi akan mendapatkan biaya ganti rugi sebesar Rp 2 juta.
Sementara bagi pedagang yang mencari tempat baru diberi Rp 7,5 juta.
“PKL yang memilih relokasi hanya sekitar 42 orang, yang lain memilih cari tempat sendiri. Jadi, bulan ini biasa tertampung semua,” tuturnya.
Untuk diketahui, bangunan pujasera relokasi pedagang ini akan dilengkapi dengan sarana penunjang, seperti taman dan fasilitas umum yang memadai dengan lahan parkir luas, tempat ibadah, serta arena permainan anak-anak.
"Semoga, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," harapnya. gk