Pembangunan Kawasan Industri Halal di Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Des 2020 19:19 WIB

Pembangunan Kawasan Industri Halal di Sidoarjo

i

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat mengunjungi lokasi pembangunan kawasan industri halal (KIH). SP/Sugeng

 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengaku terus mempersiapkan pembangunan kawasan industri halal (KIH). Pembangunan kawasan tersebut sendiri merupakan satu-satunya di Jatim.

Baca Juga: Aksi Heroik Sang Petualang Mudik Gunakan Sepeda Motor Antar Pulau

"Sekarang sedang proses pengurukan ya. Dan mudah-mudahan Januari dan Februari selesai proses pengurukan," kata Hudiyono, Kamis (3/12/2020).

"Dan kemudian ada tim dari Jakarta yang akan ke sini melakukan verifikasi," tambah Hudiyono.

Hudiyono menambahkan, dari kawasan 410 hektar yang dipersiapkan, ada 148 hektar yang siap dijadikan kawasan industri halal. Dan Pemkab Sidoarjo menyambut baik penunjukan tersebut.

"Karena memang luas wilayah untuk sistem industrinya luas sekali, areanya sudah siap, masyarakatnya juga sudah siap," ujarnya. 

Baca Juga: Stabilkan Harga Sembako Jelang Idul Fitri, Pemkab Sidoarjo Gelar Gerakan Pangan Murah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo Ari Suryono menyebut pihaknya akan mendukung kemudahan perizinan untuk kawasan industri halal yang dibuat di sebagian kawasan safe n lock. 

"Industri halal perlu didorong karena begitu besarnya potensi produk halal baik di dalam atau luar negeri," kata Ari.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berdirinya Kawasan Industri Halal (KIH) di Jatim akan mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia. Ia berharap produk makanan halal di Indonesia tembus sepuluh besar dunia.

Baca Juga: Pemdes Tanggul Wonoayu, Salurkan BLT-DD Kepada 35 KPM

Saat ini produk fashion halal Indonesia telah menjadi yang terbesar kedua di dunia. Ia juga berharap semakin banyak produk halal yang berkualitas. Baik untuk pasar konsumsi dalam negeri maupun untuk melayani kebutuhan produk halal dunia.

Jumlah penduduk Muslim dunia sangat besar. Menurut Global Population (2019), penduduk Muslim dunia tercatat 24 persen. Setara 1,9 miliar orang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Saat ini tercatat 229 juta jiwa.

"Ini potensi sekaligus peluang yang bisa dimanfaatkan IKM dan UKM asal Jatim untuk menjadi pemain global dalam industri makanan halal," kata Khofifah pada Minggu (29/11), saat mengunjungi bakal lokasi Kawasan Industri Halal (KIH) Jatim di Safe N Lock Eco Industrial Park, Sidoarjo. sg

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU