Home / Ekonomi dan Bisnis : Jeritan DPR-RI

Pemerintah Jangan Urus Money Game

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Mar 2022 20:16 WIB

Pemerintah Jangan Urus Money Game

i

Nusron Wahid

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah yang punya satuan Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) diminta tidak kayak sekarang yang malah memfasilitasi bisnis "perjudian". Bisnin ini berbau money game. Kripto, Forex, Indeks, dan Digital Currency. “Ini bukan tugas pokok," ingat  anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid dalam RDP Komisi VI DPR RI dengan Bappebti, Kamis (24/3).

Nusron mengaku heran dengan fokus kerjaan Bappebti Kemendag saat ini yang sibuk mengurusi hal-hal yang tidak diperlukan. Sebaliknya, justru hal yang mendesak dan diperlukan malah tidak diurusi.

Baca Juga: DPR: Hilirisasi Nikel Banyak Rugikan Masyarakat dan Negara

 

Fokus Trading Unggulan

Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid, minta Bappebti untuk pasar fisik, market place maupun melalui bursa.

Menurut Nusron, dengan kembali mengembangkan trading komoditi unggulan maka manfaatnya jelas untuk masyarakat dan perekonomian nasional.

Nusron mengaku heran dengan fokus kerjaan Bappebti Kemendag saat ini yang sibuk mengurusi hal-hal yang tidak diperlukan. Sebaliknya, justru hal yang mendesak dan diperlukan malah tidak diurusi.

"Bappebti terkesan didikte pemain dan hanya terjebak mengurusi tren kekinian dan musiman yang tidak ada kaitan dengan fundamental perekonomian nasional," sindir Nusron.

 

Baca Juga: Wanita asal Lumajang Tipu Ratusan Pekerja Migran Rp 3,7 M, Bermodus Trading

Jangan sibuk dagang forex

Wakil Ketua Umum PBNU ini mengungkapkan, yang mendasar dari pasar bursa berjangka komiditi, berbasis komoditi unggulan yang jelas transaksinya ada di Indonesia. Seperti komoditi CPO, kopi, kakau, karet, ikan, baja, timah, nikel dan batubara.

Nusron menjelaskan, bursa berjangka tidak akan jalan, kalau pasar berjangka fisiknya sebagai underlying transaksinya tidak berjalan. Ia tidak sepakat jika seperti saat ini yang justru bursanya sibuk hanya dagang forex dan indeks.

"Bahkan sekarang mau masuk ke kripto, yang transaksi realnya tidak jelas, dan berpotensi capital outflow," ujarnya.

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini menambahkan, Indonesia harus berani meniru China, dengan menutup semua jenis perdagangan digital yang cenderung money game yang tidak ada fundamental dan underlying transaksinya.

Baca Juga: Bappebti Dorong Probolinggo Miliki Gudang SRG Tembakau

Politisi Golkar ini menyarankan Bappebti tidak takut dianggap ketinggalan.

"Sebab ini hanya tren sesaat. Tidak ada yang diuntungkan dalam konteks perekonomian dalam perdagangan ini. Hentikan trading forex dan indeks di bursa komoditi kita," tandasnya.

Nusron menguraikan, sudah sejak tahun 1997, masuk bursa komoditi tapi tidak memperdagangkan komoditi unggulan. Akibatnya muncul banyak kasus penipuan. Selain itu, banyak kejadian nvestor banyak yang dirugikan.

"Apa kayak gini mau dilanjutkan terus menerus? Harus dikembalikan ke khittahnya. Itu saja," kata Nusron. n er, jk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU