Pemetaan dan Kampung Wani Jogo Suroboyo Ampuh Tekan Kriminalitas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Jun 2021 16:47 WIB

Pemetaan dan Kampung Wani Jogo Suroboyo Ampuh Tekan Kriminalitas

i

Kapolsek Sawahan AKP A. Risky Fardian sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama Danranmil dan Camat Sawahan. SP/Anggadia Muhammad

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Surabaya Pagi berkesempatan menemui AKP A. Risky Fardian Caropeboka, S.I.K selaku Kapolsek Sawahan Senin (7/6). AKP Risky yang baru saja menjabat sebagai Polsek Sawahan pada April 2021 tersebut bercerita tentang langkahnya menekan angka kriminalitas di wilayah Sawahan sambil ditemani Wakapolsek Sawahan AKP Ega Prayudi.

Ia bercerita bahwa di wilayahnya setiap kelurahan punya karakteristik masing - masing yang tidak bisa disama ratakan. Sehingga perlu adanya pemetaan agar kebijakan yang diambil juga pas.

Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Himbau Masyarakat Lebih Waspada Bila Melintas di Pintasan Rel Tanpa Palang Pintu

"Disini kita punya peta kriminal dari berbagai aspek. Mana daerah yg memang kriminalitasnya tinggi," ujar pria 39 tahun tersebut.

Selain dengan membuat pemetaan, Risky juga mengandalkan masyarakat dengan Kampung Wani Jogo Suroboyo. Karena dengan berbagai peraturan yang diterapkan oleh Kampung Wani Jogo Suroboyo pihaknya merasa dibantu. Ia memberi contoh sistem One Gate (satu jalan).

"Dampaknya signifikan untuk menekan pelaku. Contohnya ada beberapa kasus disini pelaku curanmor masuk tapi ga bisa keluar karena sistemnya kampung tangguh one gate juga.  Konsep kampung tangguh ini konsep yg luar biasa," ujar AKP Risky.

Selain kriminalitas, saat ini ia pun mengemban tugas sebagai tiga pilar untuk membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi dan sosialisasi protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir. Dalam menjalankan sosialisasi vaksin khususnya ia mengakui bahwa menghadapi kesulitan. Pasalnya, masih saja ada beberapa orang lansia yang menolak untuk di vaksin.

"Ada beberapa lansia yang tidak mau divaksin dengan alasan tertentu. Ada yang takut karena punya penyakit  maag akut dan lainnya. Nah mereka yg begini ini butuh pemahamannya bukan hanya sekali. Ada yang memang takut disuntik. Kita selami satu persatu. Masing2 kelurahan ada karakteristik sendiri," ujar AKP Risky.

Baca Juga: DPKP Kota Kediri Rangkul pengembang dan Stakeholder Kelurahan Berikan Sosialisasi Dibidang Pertanahan

Dengan kesulitan tersebut ia pun menerapkan pendekatan khusus kepada masyarakat. Salah satu cara yang biasa digunakan adalah pendekatan humanis dan guyonan.

"Kita sosialisasi itu setiap hari mas, membiasakan untuk yang tidak biasa itu bukan urusan gampang. Kita menggunakan pendekatan humanis ya sambil becanda becanda, gak ada pendekatan kaku yang nakut nakutin," ujarnya.

Baca Juga: Polres Blitar Sapa Murid SDN 1 Kalipang Lodoyo Timur Kabupaten Blitar

Sementara itu, ia pun berpesan ke masyarakat pentingnya melakukan prokes dan meminta kerja sama dari masyarakat agar tidak meremehkan kejahatan dan tetap waspada.

"Harapan saya masyarakat ini bisa memahami bahwa saat ini protokol kesehatan adalah obat terbaik sambil berjalannya vaksinasi. Selain itu untuk gangguan kamtibmas tolong bisa jaga diri jaga aset dan hartanya agar masyarakat tidak dirugikan dalam masa pandemi ini. Jangan meremehkan kejahatan dimanapun anda berada," tutup Risky. ang

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU