Pemkab Banyuwangi Karantina Ratusan Santri Positif Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Sep 2020 10:22 WIB

Pemkab Banyuwangi Karantina Ratusan Santri Positif Covid-19

i

Santri di banyuwangi yang sedang di cek suhu badannya. SP/ KMP

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Salah satu pondok pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur, dikarantina massal usai menjadi klaster penyebaran virus corona (Covid-19). Akses jalan menuju ponpes ditutup dan tidak boleh ada pihak yang keluar masuk.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Ahmad Zayadi menyatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Banyuwangi akan membantu penanganan para pasien positif Covid-19 tersebut. Saat ini, santri positif Covid-19 dengan gejala agak berat dan santri positif tanpa gejala sudah dipisah.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

"Saat ini, ada tiga tempat isolasi, yakni untuk santri putra yang sakit, santri putri yang sakit, dan untuk santri hasil tes reaktif. Untuk satu kamar diisi dua sampai tiga santri," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes Benget Saragih mengatakan, seluruh aktivitas di ponpes dihentikan selama proses karantina.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

para santri selama ini terbilang kooperatif dan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan.

"Seluruh aktivitas berhenti, salat berjemaah untuk sementara tidak boleh," ucap Benget.  

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Sebanyak 539 santri di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kabupaten Banyuwangi positif virus corona (Covid-19).

"Tercatat 539 santri terkonfirmasi covid-19 dari 624 santri yang di swab," kata Ahmad dalam keterangan resminya yang dikutip di situs Kemenag RI, Selasa (1/9). Dsy3

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU