Pemkab dan Bank Indonesia Gelar Pergelaran Busana di Dermaga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Okt 2021 17:30 WIB

Pemkab dan Bank Indonesia Gelar Pergelaran Busana di Dermaga

i

Pergelaran Banyuwangi Moslem Fashion Festival di dermaga Pantai Marina Boom, Sabtu (23/10/2021).

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Seiring dengan menurunnya kasus covid-19 di sejumlah wilayah di Jatim, kini para pelaku usaha termasuk UMKM mulai menyiapkan diri untuk kembali menjalankan usahanya yang tentunya harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Untuk mendukung kembali para pelaku UMKM khususnya dibidang fashion, Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Bank Indonesia menggelar pergelaran busana Banyuwangi Moslem Fashion Festival (BMFF).

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Pergelaran busana yang digelar di Dermaga Pantai Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/10) dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Ini menunjukkan aktivitas ekonomi di daerah mulai bergerak seiring dengan levelisasi PPKM. Dalam pantauan kami, sektor UMKM sudah menggeliat yang indikatornya kredit UMKM di perbankan, seperti KUR di Banyuwangi sudah cukup baik," kata Menteri Teten.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Konsisten Gelar Festival Patrol

"Ini keren sekali. Tadi kita lihat karya-karya desainer muda yang tampil, saya suka. Saya terima kasih kepada Ibu Bupati Banyuwangi adanya event muslim fashion. Ini juga akan menjadi momentum kebangkitan UMKM dan sektor fashion di Indonesia," ujarnya.

Pergelaran tersebut menyuguhkan 54 rancangan busana muslim modern karya empat desainer dari Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB) dan desainer nasional, Wignyo Rahadi. Empat desainer Banyuwangi yang terlibat, yakni Sanet Sabintang, Risky Esa Sauqi, Miftahur Ridho, dan Isyam Syamsi.

Selain itu, juga ditampilkan 20 karya peserta kelas inkubasi desain fesyen dan produksi baju siap pakai. Inkubasi pelatihan fashion ini diikuti 40 anak-anak muda Banyuwangi yang tertarik berkarya di industri fashion.

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

Puluhan desain busana muslim menawan diperagakan para model di atas ponton apung dermaga Pantai Marina Boom yang disulap menjadi catwalk.

Berlatar pantai, kapal pesiar, dan gedung heritage yang menjadi ikon Marina Boom, ajang ini menjadi pergelaran fesyen yang begitu menarik. Ditambah lagi dengan kehadiran model nasional, Zee Zee Shahab yang dalam kesempatan itu mengenakan baju rancangan desainer Banyuwangi, Sanet Sabintang.

"Acara ini menjadi lonceng bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk bangkit kembali. Salut untuk Banyuwangi,” kata Zee zee.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Koperasi dan UMKM serta Bank Indonesia yang telah bersinergi mewarnai program inovasi pemulihan ekonomi di Banyuwangi.

"Ini adalah ikhtiar untuk membangkitkan UMKM fesyen, sekaligus pariwisata Banyuwangi. Alahmdulillah industri fesyen Banyuwangi terus tumbuh belakangan ini, terutama batik. Tentu ini tak lepas dari dukungan BI yang begitu besar untuk Banyuwangi," tuturnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU