Pemkab dan Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar 100 Ton Beras per Hari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Feb 2023 16:01 WIB

Pemkab dan Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar 100 Ton Beras per Hari

i

Operasi pasar beras murah di Kabupaten Banyuwangi. Foto: Pemkab Banyuwangi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Banyuwangi menggelar operasi pasar (OP) untuk komoditas beras.

OP tersebut sudah dilaksanakan sejak 13 hingga 28 Februari 2023 di seluruh Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Hal itu merupakan langkah untuk mengendalikan inflasi karena adanya lonjakan harga beras di pasaran.

Baca Juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pengendalian inflasi terus dilakukan secara terukur, salah satunya dengan mengadakan OP komoditas beras.

"Saya perintah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan dinas terkait untuk terus memantau harga bahan pokok di pasaran dan segera melakukan penanganan jika terjadi hal-hal yang bisa memicu peningkatan inflasi," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Rabu (15/2/2023).

"Kami ajak Perum Bulog Cabang Banyuwangi menggelar operasi pasar ini harapannya agar harga komoditi pangan bisa terkendali," imbuhnya.

Sementara itu, pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi Harisun menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beras kualitas medium seharga Rp9.000 per kg yang dijual dalam kemasan 5 kg, 10 kg dan 25 kg.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

"Setiap hari operasi pasar dilaksanakan di 7 - 10 titik yang tersebar di berbagai wilayah. Masing-masing titik mendapatkan jatah 10 ton. Sehingga total beras yang kami pasok mencapai 70-100 ton per hari, menyesuaikan jumlah lokasinya," kata Harisun.

OP murah ini dimulai pukul 08.00-12.00. Hampir di setiap lokasi, stok langsung ludes diserbu warga hanya dalam 1-2 jam, terutama beras kemasan 5 kg. Namun, kemasan 25 kg juga tak sepi peminat, warga yang kehabisan kemasan kecil tetap antusias membeli kemasan besar di operasi pasar.

Guna memastikan operasi pasar tersebut tepat sasaran, lanjut Haris, Bulog membatasi jumlah pembelian beras sebanyak 2 kemasan per orang.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

"Kami batasi untuk meminimalisir penimbunan. Selain juga untuk pemerataan agar semakin banyak warga yang bisa membeli beras dengan harga murah," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviantie membenarkan bahwa harga beras di pasaran mulai mengalami peningkatan yakni di kisaran Rp10.500 hingga Rp13.000 per kg tergantung kualitas beras. Pasalnya menurutnya, saat ini belum memasuki masa panen yang diperkirakan pada bulan Maret besok.

"Saat ini harga beras di pasaran kisaran Rp 10.500 - 13.000/kg tergantung kualitasnya. Biasanya sekitar Rp 10.000/kg," ujar Nanin. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU