Pemkab Gresik Siapkan Lahan Baru Pemakaman Umum untuk Pasien Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Jul 2021 16:19 WIB

Pemkab Gresik Siapkan Lahan Baru Pemakaman Umum untuk Pasien Covid-19

i

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Mengantisipasi kasus sebaran konfirmasi positif covid-19 di Gresik yang terus melonjak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyiapkan tempat pemakaman baru.

Pasalnya, bupati mendapat laporan bahwa pemakaman di suatu wilayah di Gresik sudah penuh. Laporan tersebut didapatinya saat rapat koordinasi (Rakor) penetapan PPKM Darurat pada Kamis (1/7).

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

“Kami harus mengambil sikap dan sudah memerintahkan Asisten untuk mencari lahan tanah negara dan merupakan asset Pemkab Gresik untuk pemakaman umum baru. Alhamdulillah sudah mendapat lahan untuk makam baru,” ungkapnya Jum’at (2/7).

Ia menyebutkan, selain permasalah lahan makam yang penuh, sejumlah instalasi gawat darurat di rumah sakit tidak menerima pasien karena fokus menyembuhkan pasien covid-19.

Ketersediaan tempat tidur sudah penuh termasuk menambah 200 tempat tidur baru di sejumlah rumah sakit rujukan di Gresik.

“Hampir semua rumah sakit sudah mulai menolak pasien. Faktanya akhir-akhir ini banyak yang meninggal,” ucap Bupati.

Baca Juga: Pemkab Gresik Mulai Salurkan Bansos di 18 Kecamatan

Berdasarkan data dari satgas covid-19 Gresik pada 1 Juli 2021 angka pasien terpapar covid-19 tembus 6 ribu sejak awal wabah pada Maret 2020 lalu.

Ledakan jumlah pasien terjadi seminggu belakangan ini.

Masih merujuk data Satgas covid-19 Gresik kurun waktu 5 hari terakhir, mulai 27 Juni hingga 1 Juli 2021, terjadi penambahan 120 kasus baru terakumulasi menjadi 6.022 kasus ; sembuh bertambah 52 menjadi 5.414 kasus.

Baca Juga: Gresik Raih Tiga Penghargaan Dalam Top BUMD Awards 2024

Kemudian meninggal dunia bertambah 9 kasus menjadi 372 kasus, dan isolasi tercatat 236 orang.

Para pengelola wisata di Gresik pun sepakat untuk tutup menekan angka penyebaran Covid-19.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU