Pemkab Jember Berharap Awal April Rancangan APBD 2021 Selesai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Mar 2021 13:37 WIB

Pemkab Jember Berharap Awal April Rancangan APBD 2021 Selesai

i

Bupati Jember Hendy Siswanto. SP/ Humas Pemkab Jember

SURABAYAPAGI.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember berharap di awal April mendatang mengenai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 bisa cepat selesai. Dokumen rancangan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara) akan diserahkan ke parlemen.

Menurut Bupati Hendy Siswanto, selama satu tahun ini tidak ada aturan perubahan APBD dan hanya dilakukan sekali. “Kita bisa dua tiga kali. Perubahan APBD kan perubahan-perubahan yang terjadi karena kondisi riil di lapangan. Nanti kami lapor ke teman-teman Dewan. Jangan terpaku Perubahan APBD sekali saja,” katanya.

Baca Juga: Gudang Tembakau PTPN X Kebun Ajung Jember Hangus Terbakar saat Sahur

“Saya berharap teman-teman Dewan membantu. Kalau ada kurang lebihnya, kita masih punya Perubahan APBD,” katanya, Senin (29/3/2021).

Selain itu Hendy kembali mengatakan, kekuatan APBD Jember 2021 sekitar Rp 4,2 triliun. “Sekarang yang masih menggantung posisinya adalah Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Kami mengambil posisi terkecil, sekitar Rp 750 miliar. Kami masukkan dulu, karena masih ada yang menggantung sekarang yakni hasil pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) soal (anggaran penanganan) Covid,” katanya.

Baca Juga: Pantai Cemara Jember Diterjang Banjir Rob

menurut Hendy, yang jelas dokumen Rancangan APBD 2021 tetap mengacu pada RPJMD (Rencana Jangka Pembangunan Menengah Daerah). “Kita tetap pakai RPJMD lama, karena masih berlaku untuk 2016-2021.

Dalam RPJMD, ada kalimat-kalimat (yang sama dengan) di program kami tahun ini: pekerjaan jalan, pertanian, kesehatan, pendidikan,” katanya.

Baca Juga: Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten di Jember Diperpanjang

Hendy juga mengatakan, APBD mengacu pada RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yang lama. “Kita tidak perlu ubah RKPD yang lama. Sama semangat RKPD dengan RPJMD. Hanya kalimat-kalimat  saja. Tidak ada hitungan keuangan angka yang dibutuhkan pagu anggaran,” katanya. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU