Pemkab Jember Gelar Pelatihan Kompetensi Buruh Tembakau

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Okt 2022 19:22 WIB

Pemkab Jember Gelar Pelatihan Kompetensi Buruh Tembakau

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Politeknik Negeri Jember (Polije) diberi kesempatan untuk memfasilitasi Pelatihan Kompetensi Buruh Tembakau dengan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran (T.A.) 2022. Agenda yang diikuti 450 peserta ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

"Saya kira saya harus berterima kasih kepada bapak bupati, ini bentuk pengakuan Pemerintah Kabupaten Jember atas kompetensi yang dimiliki oleh Polije," kata Direktur Polije, Saiful Anwar, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Pemkab Jember Siapkan Strategi Hadapi El-Nino Dan Cegah Inflasi

Dengan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki pihaknya, ia berjanji kepada Pemkab Jember dan dinas tenaga kerja setempat untuk memberikan situasi dan suasana industri yang sesungguhnya. 

"Nanti akan mendapatkan pelatihan kompetensi teknis sesuai dengan suasana dan kultur yang ada di industri terkait. Setelah pelatihan, mereka para peserta pelatihan yang 450 itu, mendapatkan skema uji kompetensi, diuji kompetensinya atas hasil pelatihan untuk kemudian memperoleh sertifikat uji kompetensi," paparnya.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Dorong Pengembangan Komoditas Tembakau dan Kopi

Dengan optimis, Saiful menyatakan bahwa usai pelatihan dan mengantongi sertifikat, ratusan peserta pelatihan akan siap menjadi wirausaha baru yang dapat memberikan manfaat ekonomi untuk Kabupaten Jember.

"Insya Allah saya sangat yakin 450 peserta pelatihan selesai mengikuti kegiatan ini semuanya siap untuk berwirausaha sehingga dapat meningkatkan tambahan pendapatan." ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Jember Larang Hotel, Restoran, dan ASN Pakai Elpiji 3 kg

Ia menyebut, pihaknya bertanggung jawab atas pemberian kompetensi kepada peserta. Kendati demikian, Saifulberharap agar Pemkab Jember juga memikirkan kelanjutan nasib mereka dengan fasilitas permodalan.

"Harapan kami, bahwa tidak hanya pada konsep pelatihan dan kompetensi teknis yang dimiliki, namun perlu dipikirkan ke depan terkait skema permodalan," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU