Pemkab Jombang Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi yang Ke-110

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Okt 2020 18:16 WIB

Pemkab Jombang Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi yang Ke-110

i

Suasana upacara peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi Ke-110 Pemerintah Kabupaten Jombang, dan Hari Santri Nasional. SP/M Yusuf

 

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memperingati hari jadinya yang ke-110. Untuk itu, Pemkab Jombang menggelar upacara di lapangan Pemkab Jombang, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Selain peringati hari jadi Ke-110 Pemkab Jombang, giat upacara tersebut sekaligus memperingati hari jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Jombang.

Hadir Forkopimda Jombang, Wakil Bupati Jombang, Sekda Jombang, para asisten, staf ahli dan kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, para camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua DWP Kabupaten Jombang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ASN lingkup Pemkab Jombang.

Beberapa hal penting yang disampaikan dalam sambutannya terkait Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengajak seluruh aparatur Pemkab Jombang untuk terus bahu membahu dalam bekerja dan bersinergi dalam mengatasi tantangan kedepan, termasuk dalam situsi pandemi Covid 19.

“Saya ingin mengajak bapak, ibu dan saudara sekalian untuk lebih menguatkan tekad, untuk lebih peduli, saling menolong dan memberikan yang terbaik ditengah pandemi Covid -19," ujarnya, dalam sambutannya.

Bupati mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas beberapa capaian apresiasi dan prestasi yang berhasil diterima Kabupaten Jombang. Salah satunya Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018 tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Pemkab Jombang mendapatkan peringkat 5 dari 38 kabupaten/kota dengan skor 3.4617. Jombang berhak atas predikat sebagai kabupaten dengan status kinerja sangat tinggi," ungkapnya.

Prestasi ini, terangnya, membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

"Pemkab Jombang juga menerima penghargaan dari  Kementerian Keuangan RI untuk kategori kabupaten penerima opini WTP lima tahun secara berturut-turut, karena capaian WTP Kabupaten Jombang sudah tujuh kali berturut-turut," terangnya.

Bupati menegaskan, bahwa prestasi ini menjadi kado terindah bagi Pemkab Jombang di HUT Ke-110 Pemkab Jombang yang jatuh pada 21 Oktober ini. Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, tak lepas dari sejarah terbentuknya Pemkab Jombang.

Hal itu ditandai dengan ditetapkannya dokumen dari Pemerintah Hindia Belanda Nomor 553 yang menjelaskan Tentang Penghapusan Kabupaten Sidayu dan Pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten Mojokerto dan Jombang, dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 21 Oktober 1910 Nomor 25.

"Karakter masyarakat Kabupaten Jombang yang kental dengan semangat gotong-royong, kepeloporan dan kejuangan, toleran, santun, dan agamis, menjadi modal dasar pembangunan yang sangat fundamental," tegasnya.

Untuk itu, tema HUT Kabupaten Jombang Ke-110, yaitu “Dengan Semangat Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang Kita Tingkatkan Etos Kerja Dan Pelayanan Masyarakat”.

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

"Saya berharap di dalam perjalanan mengarungi ombak dinamika yang ada ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum usai, semua senantiasa teguh bergerak bersama dan bekerja bersama menuju satu arah tujuan, yaitu bersama "Mewujudkan Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing," cetusnya.

Menyinggung Tema Hari Santri tahun ini, yaitu "Santri Sehat Indonesia Kuat", Mundjidah berharap ini menjadi spirit untuk semua selalu menjaga kesehatan. Semoga bangsa Indonesia, khususnya kalangan pesantren dijauhkan dari virus Covid 19.

"Karena dengan pesantren sehat, maka Indonesia akan kuat. Saya mengimbau kepada kalangan pesantren untuk senantiasa menjaga kewaspadaan dan selalu taat protokol kesehatan serta menerapkannya di lingkungan pesantren," harapnya.

Bupati mengajak semua warga pesantren harus terlibat aktif dalam menjaga pesantren dari terpapar Covid-19. Agar visi misi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan akan senantiasa eksis dan berkembang. "Semoga kita semua dijauhkan dari Covid-19," pungkasnya.

Usai mengikuti upacara Bupati dan Wakil Bupati Jombang didampingi sejumlah kepala OPD melakukan ziarah dan tabur bunga di Makam Bupati Jombang pertama, Raden Adipati Ario Soero Adiningrat yang berada di kompleks Taman Makam Pahlawan Pulo Sampoerno Jombang. suf

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU