Pemkab Kediri Ketatkan Prokes di Area Wisata Sumber Genggong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Jan 2021 13:20 WIB

Pemkab Kediri Ketatkan Prokes di Area Wisata Sumber Genggong

i

Sumber Ganggong, destinasi wisata alam di Desa Sidomulyo, Kabupaten Kediri. SP/ BJ

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Memasuki zona rawan Covid-19 ini, Kabupaten Kediri kembali mengetatkan protokol kesehatan di area wisata dengan wajib menggunakan masker untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Salah satunya yaitu Sumber Ganggong, destinasi wisata alam di Desa Sidomulyo. Pada tahun 2020, sumber mata air di belantara itu, berhasil diubah menjadi sebuah objek wisata yang mempesona.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup Sementara

Kepala Desa Sidomulyo, Bambang Erwanto mengatakan, Wisata Sumber Genggong dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidomulyo. Pokdarwis ini merupakan unit usaha BUMDes.

“Kami kelola dan kami jaga kelestariannya. Sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat, khusus Desa Sidomulyo,” kata Bambang Erwanto.

Bambang bercerita awal mula pengembangan wisata Sumber Ganggong. Dimulai, pada bulan September 2020 lalu, para relawan yang tergabung dalam Pokdarwis membersihkan sumber mata air di belantara itu. Dimana, saat itu sumber air dalam keadaan tidak terawat.

“Kami mulai bersih-bersih. Awalnya, ada pohon-pohon tumbang. Nah itu kita manfaatkan pohonnya, diolah disitu,” beber Bambang.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja

Pada hari libur jumlah pengunjung yang datang cukup fantastis. “Sekarang perharinya itu dikunjungi wisatawan yang banyak. Pada Minggu kemarin, jumlah pengunjungnya mencapai 1.500 orang. Rata rata lokal Kediri ditambah dari Tulungagung dari Blitar,” tambah Bambang.

Untuk masuk ke area Sumber Ganggong, pengunjung tidak dipungut uang tiket. Pengelola menerapkan sistem sumbangan sukarela. Mereka menyiapkan gentong-gentong tempat sumbangan seikhlasnya pada sejumlah titik.

“Tiket masuk tidak dipatok. Tetapi sukarela. Sedemikian rupa, aksesnya demokrasi. Pokoke’ podo senenge’. Disitu ada gentong-gentong sukarela. Hanya saja kalau ingin memanfaatkan wahana permainan anak ada tiketnya, karena butuh perawatan juga,” jelasnya.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Bali Era Baru Genjot Sektor Industri Dirgantara

Karena tetap buka pada saat pandemi, pengelola menerapkan protokol kesehatan kepada setiap calon pengunjung. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan munculnya klaster penularan baru.

Untuk setiap wisatawan yang tidak memakai masker dilarang masuk. Namun, apabila ada yang lupa membawa, mereka dapat membelinya di lokasi. Dsy14

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU