Pemkab Lamongan Salurkan 30 Ton Beras untuk Korban Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Jan 2021 15:18 WIB

Pemkab Lamongan Salurkan 30 Ton Beras untuk Korban Banjir

i

Bantuan beras dari Pemkab Lamongan mulai disalurkan ke lokasi banjir. SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Korban banjir di di wilayah Bengawan Jero sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya Pemkab Lamongan memulai menyalurkan 30 ton beras  yang diperuntukkan bagi korban banjir, sebagai wujud kepedulian atas musibah ini.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Kepastian Pemkab Lamongan menyalurkan 30 ton beras tersebut disampaikan oleh Moh Nalikan,  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kamis (14/1/2021).

Disebutkannya,  bantuan 30 to beras tersebut lanjut Balikan, akan disalurkan ke kepala keluarga. Dimana total jumlah rumah terdampak banjir di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 5.877 rumah. Nantinya setiap rumah akan diberikan bantuan sebanyak 5kg beras.

Sejumlah 5.877 tersebut kata Nalikan akan disebar di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Glagah sebanyak 777 rumah, Kecamatan Deket sebanyak 1.529 rumah, Kecamatan Karangbinangun sebanyak 1.537 rumah, Kecamatan Turi sebanyak 1.565 rumah, Kecamatan Kalitengah sebanyak 419 rumah, dan Kecamatan Karanggeneng sebanyak 50 rumah.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Masih menurut Moh Nalikan, bakti sosial pengobatan gratis akan dilaksanakan oleh puskesmas di 6 kecamatan terdampak banjir. Selain itu juga akan dilakukan pembersihan enceng gondok dengan alat berat dan kerja bakti seperti yang telah dilakukan sebelumnya di sepanjang aliran Sungai Pasi Bengawan Jero menggunakan Backhoe Amphibi.

“Saat ini Backhoe Amphibi telah bergeser ke Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun. Penggunaan Backhoe amphibi ini sangat membantu masyarakat dalam proses pembersihan enceng gondok dalam jangka waktu yang cukup cepat karena dalam sekali ayun lengan backhoe amphibi sama dengan kerja 10 orang selama satu jam,” tambah Moh Nalikan.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Bakti sosial dan kerja bakti tersebut sudah dimulai beberapa hari ini di Bengawan Jero. Selain masyarakat, juga melibatkan aparatur pemerintah, TNI Polri, PSHT, dan banser. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU