SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mengalokasikan anggaran untuk perbaikan gedung fasyankes tahun ini. Dana yang disiapkan untuk rehabilitasi puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) itu sebesar Rp 4 miliar.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr Ferdiana Azhar mengatakan, dalam perencanaan tahun ini, pihaknya kembali mengusulkan perbaikan fasyankes yang menyasar puskesmas maupun pustu.
Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo
Perbaikan ini sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pedesaan. ’’Kalau usulannya tahun ini masih ada rehab lagi, meskipun tidak sebanyak tahun lalu. Yang kita usulkan ada satu puskesmas dan dua pustu untuk dapat rehab,’’ ujarnya.
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024
Mantan Kepala Puskesmas Mojosari ini menyebutkan, fasyankes yang diplot tersentuh perbaikan antara lain, Puskesmas Kemlagi; Pustu Domas, Kecamatan Trowulan; serta Pustu Mrisen, Kecamatan Jatirejo. Total anggaran yang disiapkan senilai Rp 4 miliar. Rinciannya, Rp 2,6 miliar untuk perbaikan Puskesmas Kemlagi. Sedang, dua pustu dialokasikan sekitar Rp 1,4 miliar. ’’Masing-masing pustu alokasinya Rp 700 juta. Itu nanti sumbernya dari dana cukai,’’ sebut dia.
Perbaikan ini, lanjut Dian, lantaran kondisi ketiga fasyankes tersebut dinilai belum memadai untuk melakukan pelayanan ke masyarakat. Contohnya, Puskesmas Kemlagi. Dian menuturkan, tahun ini puskesmas tersebut mendapatkan usulan untuk perluasan ruangan. ’’Karena masih sempit lahannya, jadi dari usulan ini nanti akan diperluas lagi. Kalau yang pustu perbaikan kategori ringan untuk mendukung pelayanan ke masyarakat,’’ beber dia.
Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro
Disinggung terkait pelaksanaannya, Dian mengaku belum mengetahui dengan pasti. Sebab, masih harus menunggu proses dok di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) nanti. Kemungkinan, itu baru bisa dipastikan saat Maret nanti. ’’Belum fix, ini masih usulan. Kita tunggu nanti saat sudah dok DPA-nya,’’ tutupnya. Dwi
Editor : Moch Ilham
