Pemkab Pasuruan: Disnak Tingkatkan Nilai Tambah Peternak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Mar 2023 14:38 WIB

Pemkab Pasuruan: Disnak Tingkatkan Nilai Tambah Peternak

i

Wabup Mujib Imran saat saat forum perangkat daerah 2023.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan- Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron meminta kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, seluruh Perangkat Daerah dan stakeholders agar benar-benar memanfaatkan Forum Perangkat Daerah Tahun 2023. Tidak hanya sebagai media untuk menggali ide, saran dan usulan dari berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menyusun Rencana Kerja (Renja) di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan saja. Tetapi sekaligus membangun sinergisitas dalam perencanaan pembangunan di bidang peternakan.

Pada saat membuka agenda dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2024-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 tersebut, Gus Mujib sapaannya menitipkan beberapa pesan pentingnya. Bahwa segala potensi peternakan harus dioptimalkan dengan perencanaan kerja yang bagus sebagai pijakan pelaksanaan program pembangunan. Orientasinya untuk meningkatkan nilai tambah keekonomian para peternak agar lebih sejahtera. Diantaranya dengan melakukan diversifikasi produk hasil peternakan. Misalnya, susu segar dijadikan STMJ dan Bakso Sakera.

Baca Juga: PDAM Kab Pasuruan Targetkan Tambahan 3500-5000 Pelanggan Baru

"Ini kan membahas rencana strategis untuk 2024-2026 dan rencana kerjanya. Bagaimana Dinas Peternakan bisa mensinkronkan usulan-usulan dari bawah apa saja. Juga dikolaborasikan dengan OPD lainnya. Kemudian mengerucut, prioritasnya apa, harus sesuai dengan RPJMD dan arah kebijakan pembangunan yang sudah diputuskan antara eksekutif dan legislatif," ujar Wakil Bupati.

Diketahui, Forum Perangkat Daerah merupakan forum koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah untuk merumuskan program, kegiatan dan sub kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Tujuannya untuk menjaring aspirasi masyarakat guna menyusun rencana strategis (Renstra) 2024-2026. Juga membahas Rancangan Awal Rencana Kerja tahun 2024 Perangkat Daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. Sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah melalui sektor peternakan.

Baca Juga: Ratusan LC Geruduk DPRD Kabupaten Pasuruan

"Sebagaimana diketahui potensi Peternakan di Kabupaten Pasuruan sangat besar. Perencanaan yang baik merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu, partisipasi seluruh pihak sangat diharapkan agar pembangunan subsektor peternakan dapat berjalan dengan baik," tutur Wakil Bupati pada hari Rabu (8/3/2023).

Gus Mujib demikian sapaan akrab Wakil Bupati meminta kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan jajaran Perangkat Daerah yang terlibat dalam Forum Perangkat Daerah agar memperhatikan beberapa hal penting. Mengikuti semua tahapan mekanisme perencanaan dan menjaga keselarasan antar dokumen perencanaan, yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda). Yaitu Perangkat Daerah, Renstra, Rencana Kerja Perangkat Daerah dan dokumen perencanaan yang baik.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Implementasi Kartu Kredit untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Menurut Gus Mujib, jika hal itu terlaksana dengan baik, maka akan menjadi kunci awal keberhasilan ketercapaian tujuan dan sasaran daerah. Sekaligus mendukung akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

"Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan sub sektor peternakan atas partisipasinya menumbuh kembangkan agribisnis peternakan mulai hulu sampai dengan hilir. Hal ini bisa dilihat dari produksi daging telur susu yang merupakan produk utama bidang peternakan dengan pertumbuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun prestasi ini diraih saat pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan munculnya wabah PMK," pungkas Wakil Bupati. ris

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU