Pemkab Sumenep Fokuskan UMKM di Sektor Pembuatan Obat Herbal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Feb 2021 11:13 WIB

Pemkab Sumenep Fokuskan UMKM di Sektor Pembuatan Obat Herbal

i

Achmad Fauzi Bupati Terpilih ditemani Istrinya, Nia Kurnia Saat Nyekar Ke Makam Kedua Orang Tuanya. SP/ SMP

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi, nyekar ke makam kedua orang tuanya sebelum pelantikan dimulai. Hal itu dilakukan untuk minta ‘doa restu’ agar dirinya diberi kemampuan mengemban amanah sebagai Bupati Sumenep, Jumat (26/2/2021).

Dilain hal, Hamid mengungkap, APBD 2020 kurang lebih mencapai Rp 2,4 triliun. Sedangkan APBD 2021 menurun menjadi Rp 2,3 triliun.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau ASN Tiadakan Bukber

Dan dimasa pandemi Covid-19 ini Pemkab Sumenep menargetkan untuk penerimaan PAD dari sektor wisata di tahun 2021 mencapai Rp 575 juta. Dibanding target pada tahun 2020 kemarin senilai Rp 500 juta, kini target di tahun 2021 naik 15%.

Baca Juga: Dituding Pembelian Tanah di SKB Cacat Hukum, Kabag Hukum Setda Kab Sumenep Angkat Bicara

Potensi wisata di Sumenep sangat banyak, diantaranya Pulau Giliang, Gili Labak, Gili Genting, Pulau Sapeken, Pantai Lombang, Pantai Ambunten, Bukit Kapur Kombang, Taman Adipura, dan Masjid Agung Sumenep dan Museum Keraton Sumenep.

Sedangkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep akan di fokuskan dan dibina pada pembuatan obat herbal untuk meningkatkan produk lokal dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pembelian Tanah di SKB Cacat Hukum, Pemkab Sumenep Diduga Rugi Rp 7 Miliyar Lebih

“Akhir bulan Maret atau awal April pelatihan pertama akan dilakukan,” jelas Kepala Dinas Koperasi Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumenep, Sustono, Jumat (26/2/2021). Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU