SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan menambah seribu rapid test bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan tenaga medis.
Baca Juga: Covid-19 di Bangkalan Naik, Jembatan Suramadu Akan Disekat Sampai Aman
"Untuk alat rapid test kami ada tambahan baru, jumlahnya seribu unit. Kalau sebelumnya ada sekitar 260 unit," kata Sekretaris Daerah Sumenep, Edi Rasiadi, Kamis (14/5/2020).
Meski begitu, pria yg juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Satgas Covid-19 Sumenep itu enggan menyebutkan apa merk alat rapid test yang telah dibeli Pemkab Sumenep.
Selain tak menyebut merk, dia juga tak menyebutkan harga per unit alat rapid test itu. Karena secara teknis yang menangani adalah Dinas Kesehatan. "Urusan teknis yang tahu Dinas Kesehatan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Kesal Suramadu Disekat dan harus Tes Swab
Di Sumenep, menurut dia, sejauh ini sudah lebih 300 orang yang telah dites cepat. Mereka di antaranya adalah keluarga semua pasien konfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Imbas Kasus Covid Bangkalan Meningkat, Jembatan Suramadu Disekat
“Kalau teman-teman wartawan mau dites juga, silakan ajukan. Nanti kalau hasilnya reaktif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ucapnya dengan nada bercanda.
Sekadar diketahui, saat ini di Sumenep sudah ada lima orang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Empat orang dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar, dan satu orang dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. (haz)
Editor : Moch Ilham
