SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, bersinergi dengan koperasi di wilayah setempat untuk ikut serta memberikan pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih tumbuh dan berkembang.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menilai bahwa peran koperasi sangat penting untuk turut serta menyukseskan pembangunan.
Baca Juga: Kreasi Unik Vanilla, Siswi SD Kaliasin 1 Sulap Daun Sirih Jadi Kue Kering Lebaran
"Saya mengucapkan banyak terima kasih karena adanya pandemi, krisis dan lainnya koperasi tetap berjalan, tetap hidup dan bisa mendampingi masyarakat yang ada di Indonesia dan khususnya Kota Kediri," kata Abdullah Abu Bakar dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Rakyat Indonesia (Koperindo) Jatim di Kediri, Sabtu (20/5/2023).
Abdullah Abu Bakar menyampaikan bahwa UMKM terbukti menjadi penyangga perekonomian di Indonesia. Maka dari itu, UMKM ini menurutnya harus terus dijaga. Sebab, jika tidak dijaga bisa mengakibatkan perekonomian lesu.
Selain itu, para UMKM ini, lanjut Wali Kota, juga butuh pemerintah dalam hal pengawalan, pendampingan dan dorongan agar bisa lebih baik dan berkembang.
Ia pun berharap, koperasi bisa menjadi agregator pengembangan UMKM dan bisa membantu pemerintah dalam memberikan pendampingan UMKM. Hal tersebut bertujuan agar para UMKM ini tidak salah tempat ketika melakukan pinjaman modal. Pasalnya, jika salah tempat, usaha yang mereka jalani bukannya berkembang malah bisa hancur.
Baca Juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Gula Aren di Lebak Beromzet Rp 50 Juta per Hari
“Koperasi paling tidak terus bisa memberikan warna yang positif untuk perkembangan perekonomian yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Pemkot Kediri mengungkapkan bahwa jumlah UMKM mengalami perkembangan yang cukup signifikan yakni tumbuh sekitar 14,5 persen di tengah upaya pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop-UMTK) Kota Kediri Bambang Priyambodo menyampaikan bahwa pada akhir 2020, UMKM di Kota Kediri tercatat sebanyak 5.070. Sementara tahun 2021, jumlah UMKM sebanyak 5.808 usaha.
Baca Juga: Pasokan Migor Curah Menipis, Kemendag: Masih Mencukupi, Bisa Pakai ‘Second Brand’
Ia menegaskan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu prioritas Pemkot Kediri. Upaya pemulihan ekonomi dan pengembangan usaha mikro terus dilakukan hingga saat ini. Mulai dari memberikan kemudahan akses informasi hingga program kredit untuk masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Koperindo Jatim Setyo Yudi Angkasa, Kepala Dinas Koperasi UMK Provinsi Jatim Andromeda Qomariah, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Trenggalek. kdr
Editor : Redaksi
