Pemkot Madiun Fokus Tingkatkan Sektor Ekonomi pada 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Feb 2023 06:41 WIB

Pemkot Madiun Fokus Tingkatkan Sektor Ekonomi pada 2024

i

Wali Kota Madiun Maidi. Foto: Pemkot Madiun.

SURABAYAPAGI.COM, Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Madiun menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024 pada Senin (13/2/2023). Skala prioritas pembangunan tahun depan pun telah dibahas dan disusun.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pembangunan daerah di Kota Madiun pada tahun 2024 akan berfokus pada peningkatan ekonomi. Hal tersebut bertujuan untuk menambah kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Madiun Optimalisasikan Keberadaan ‘Wartek’ dan Pasar Murah

"Peningkatan ekonomi akan menjadi skala prioritas pembangunan Kota Madiun. Semua pembangunan infrastruktur juga harus mendukung peningkatan ekonomi. Semua kebijakan untuk non-infrastruktur juga harus berhubungan dengan ekonomi," kata Maidi di Madiun, Rabu (15/2/2023).

Menurutnya, dengan peningkatan dan pertumbuhan kondisi ekonomi yang signifikan maka akan berdampak pada daya beli masyarakat Kota Madiun yang naik dan tentunya juga akan berimbas pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga manakala Kota Madiun itu ekonominya baik, maka semuanya akan ikut baik. Itu yang jadi skala prioritas tahun 2024," ujarnya.

Maidi menuturkan, program pembangunan 2024 harus memiliki peran besar dalam mendongkrak perekonomian. Pasalnya, ia menginginkan Kota Pendekar menuju kota entrepreneur. Artinya, semua pembangunan harus memiliki nilai jual.

“Pembangunan yang sekiranya tidak memiliki nilai jual dapat diminimalkan. Sebab, semua pembangunan di kota kita wajib memiliki multieffect (efek berganda),” tuturnya.

“Kita pikirkan bagaimana multi efek player itu, berdampak pada pembangunan ekonomi. Kalau untuk tahun ini, anggaran untuk infrastruktur kita hampir dua milyar. Terutama untuk pavingisasi dan lampu. Karena kalau lampu terang, gerakan ekonomi waktunya panjang. Minimal Kota Madiun dapat ‘hidup’ 18 jam,” imbuhnya.

Ia menerangkan, pembangunan untuk mendongkrak perekonomian yang akan dilakukan di tahun ini dan mendatang salah satunya adalah melanjutkan pengembangan kawasan Jalan Pahlawan terutama di Pahlawan Businnes Center (PBC).

Baca Juga: Pemkab Madiun Serahkan Bantuan RTLH 550 Unit

Orang nomor satu di Kota Madiun tersebut menilai, lokasi bekas lapangan tenis di depan Kantor Bakorwil Madiun tersebut memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian. Pasalnya, PBC digadang-gadang menjadi window display Jawa Timur bagian barat.

Maidi menyebut, nantinya PBC akan digunakan sebagai area pameran produk unggulan UMKM dan agenda menarik wilayah Madiun Raya dan sekitarnya.

“Semua event besar ada di PBC sehingga akan memiliki daya tarik bagi wisatawan daerah sekitar untuk datang ke Kota Madiun. Mereka akan menghabiskan uang untuk belanja di kota kita,” ucapnya.

Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga akan melakukan penguatan pengelolaan lapak, pelatihan pemasaran dan transaksi digital UMKM, percepatan penurunan tingkat pengangguran terbuka, penyiapan pasar hasil produksi UMKM melalui Lapak Kelurahan dan kebijakan penggunaan produksi lokal hasil UMKM.

Baca Juga: Gelar Bazar Ramadhan Berkah di Tiga Kecamatan

Kemudian, pemberian subsidi komponen upah tenaga kerja untuk mengurangi biaya produksi (asuransi ketenagakerjaan dan jaminan hari tua) serta pemberdayaan masyarakat melalui proyek padat karya dan swakelola dengan Pokmas.

Selain itu, Pemkot Madiun juga akan menambah pengadaan bus wisata "Mabour" atau "Madiun Bus On Tour". Keberadaan bus wisata yang banyak dan nyaman akan mendatangkan banyak orang untuk berkunjung dan berbelanja ke Kota Madiun.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Pemkot Madiun juga bakal menyempurnakan tempat-tempat wisata buatan yang sudah ada di Kota Madiun dengan pemenuhan fasilitas wisata agar semakin dikagumi oleh orang-orang. Salah satu contohnya kawasan Sumber Wangi-Sumber Umis yang akan ditambah dengan replika keajaiban dunia.

”Dengan demikian, tidak ada pembangunan yang pasif atau menghambat ekonomi. Tahun depan, kami mainkan entrepreneur dengan maksimal,” tutupnya. mdn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU