Pemkot Malang Luncurkan Inovasi Aplikasi Belanja UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Mar 2023 10:40 WIB

Pemkot Malang Luncurkan Inovasi Aplikasi Belanja UMKM

i

Wali Kota Malang Sutiaji dan Jajaran Kepala OPD saat mencoba mengakses aplikasi Malpro, Senin (13/3/2023). Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan yakni dengan meluncurkan aplikasi belanja UMKM Malang Beli Produk Lokal (Malpro) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Mini Block Office Balai Kota Malang, Senin (13/3/2023).

Aplikasi tersebut merupakan inovasi dari Wali Kota Malang, Sutiaji yang menilai ASN di wilayahnya memiliki peran dan kapasitas strategis dalam mendukung kebijakan penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

"Setelah (aplikasi) di launching, selanjutnya harus digunakan. Yang masuk disini adalah kebutuhan sehari-hari, beras, minyak dan lain-lain. Perputaran uang di bawah (mikro) akan semakin kuat plus solusi menekan gini rasio," kata Sutiaji, Senin (13/3/2023).

Usai peluncuran, Sutiaji pun langsung meninjau dan berbelanja di sejumlah gerai UMKM binaan Pemkot Malang yang dihadirkan dalam kegiatan peluncuran aplikasi.

Data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengungkapkan bahwa hingga saat peluncuran, tercatat sebanyak 165 UMKM telah terdaftar di Aplikasi Malpro. Adapun secara rinci terdiri dari 119 usaha binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) serta 46 usaha binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Dengan asumsi lebih dari 6.300 orang ASN di lingkungan Pemkot Malang sebagai user utamanya, dampak positif ekonomi yang dipacu aplikasi UMKM Malpro berpotensi menyentuh angka lebih dari 30 miliar rupiah per tahunnya.

"Nanti dibuat peraturan wali kota-nya untuk mengatur belanja UMKM oleh ASN, sehingga terukur", ujarnya.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos mengatakan bahwa terobosan aplikasi belanja tersebut juga memiliki berbagai dimensi manfaat lainnya yang terintegrasi.

Termasuk mendukung pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta kolaborasi dengan insan kreatif subsektor game dan aplikasi di Kota Malang.

“Secara sistem terwadahi dalam dua platform.  Pertama, aplikasi marketplace malpro yang dikerjakan tim diskominfo berbasis android dan web,” ujar Muhammad Nur Widianto.

Selanjutnya, platform yang kedua adalah aplikasi Tukusam yang dikembangkan Sahabat Komunitas (pelaku ekonomi kreatif) yang merupakan aplikasi pencatatan dan pendataan terintegrasi dengan Malpro.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

"Yang mana user juga ada fitur menambahkan lapak baru. Akan terus kami kembangkan fitur dan kemudahannya," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam peluncuran aplikasi tersebut turut hadir pula Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, pimpinan Bank Jatim Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat hingga Lurah Se-Kota Malang.

Peluncuran aplikasi oleh Pemkot Malang ini juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize bagi ASN dengan nilai transaksi terbanyak dan tercepat pada momen peluncuran kali ini. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU