SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - BPJS Kesehatan Pasuruan melakukan monitoring dan evaluasi fasilitas kesehatan tingkat II Kota Pasuruan, Kamis (15/9/2022).
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Kota Pasuruan menuju UHC Tahun 2022 sehingga digelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Pasuruan.
Baca Juga: Ngabuburit Bersama Dukcapil, Cetak KTP-el dan Bagi Takjil Gratis
Pada tahun 2022 Kota Pasuruan berupaya meraih predikat UHC (Universal Health Coverage) untuk mendapatkan sistem perawatan dan pelayanan kesehatan.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan, kesehatan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan sekarang. Apalagi, kata Mas Adi, sapaan akrab Wawali, presentase tingkat Universal Heath Coverage (UHC) Kota Pasuruan telah mencapai 99 persen.
“Kesehatan menjadi perhatian, kami juga akan selalu mengoptimalkan untuk masyarakat Kota Pasuruan bisa mendapatkan layanan kesehatan,” kata Mas Adi.
Mas Adi ingin Kota Pasuruan dapat secepat mungkin mendapatkan predikat UHC. Untuk mendapatkan predikat tersebut, masih terdapat beberapa kendala. Salah satunya, kata dia, kurangnya sinkronisasi pendataan dari beberapa perangkat daerah.
Baca Juga: Angin Kencang Rusak 3 Rumah Warga di Pasuruan
Pemkot Pasuruan berusaha maksimal untuk mengejar UHC dengan mengajak OPD. Semoga di akhir bulan September ini kita bisa mengejar UHC, karena ada masyarakat yang belum mendapatkan akses kesehatan," terangnya.
Hal itu dikarenakan, kata dia, karena masih ada data yang tidak tercover. Akumulasi itu dihtung masih terlihat beberapa yang belum mendapatkan akses.
Menurut Mas Adi, pembayaran pelayanan kesehatan perlu dioptimalkan kembali agar sesuai dengan sasaran Pemkot Pasuruan. Sehingga perlu verifikasi data dari perangkat daerah terkait untuk mendapatkan data yang faktual. Mas Adi juga menyampaikan Pemkot akan terus melakukan komunikasi.
Baca Juga: Warga Pasuruan Tewas Terkena Ledakan Bondet
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan koordinasi sehingga semuanya sinkron sesuai dengan target yang dicapai bersama. Tentu Pemkot Pasuruan memiliki keinginan yang lebih bahwa masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan dari berbagai segmen.
“Kita semua terus melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga semuanya sinkron sesuai dengan target yang kita capai bersama,” tutupnya. ris
Editor : Redaksi
