Pemkot Siapkan Lahan 5 Ha sebagai Makam Pasien Covid-19 Alternatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Jan 2021 21:58 WIB

Pemkot Siapkan Lahan 5 Ha sebagai Makam Pasien Covid-19 Alternatif

i

TPU Keputih yang menjadi makam khusus pasien covid-19 mulai penuh. SP/Patrik Cahyo

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kasus kematian akibat covid-19 di Jawa Timur pada Jum’at (29/1) tertinggi se Indonesia. Tak pelak, sejumlah makam khusus pasien covid-19 mulai penuh, salah satunya di Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan Pelayanan Kesehatan di Pustu-Posyandu

TPU Keputih misalnya hanya tersisa 500 an tempat. Tak jauh berbeda dengan keputih, TPU Babat Jerawat juga menyisakan sedikit tempat.

Untuk menanggulangi hal itu, Pemerintah kota Surabaya (Pemkot Surabaya) berencana menyiapkan pemakaman covid-19 alternatif di Warugunung, kecamatan Karangpilang, Surabaya. Pemkot surabaya menyiapkan lahan seluas 5 hektare di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kapasitas pemakaman jenazah terpapar covid-19 yang membludak.

"Saya kira lahan lima haktare itu sudah bisa digunakan untuk banyak makam," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, di Surabaya, Jumat (29/1).

Jika lahan tersebut masih belum cukup, pemkot akan menyiapkan lahan yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

Whisnu mengklaim, Pemkot Surabaya saat ini memiliki lahan 50 hektare lebih di Warugunung, kecamatan Karangpilang, Surabaya.

"Tapi kalau perencanaan untuk keseluruhan bisa sampai 50 hektare. Tapi sebenarnya luas 5 hektare saja sudah bisa memakamkan banyak," katanya.

Selain pemakaman untuk covid-19, lanjut Whisnu, lahan makam di Warugunung juga bisa untuk pemakaman umum. Konsepnya juga seperti di Babat Jerawat, dan Keputih yang dibagi beberapa blok. Di sana saat ini masih bisa menampung 1.000 makam.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Tertibkan Reklame Tak Berizin

Dipilihnya Waru Gunung, lanjut WS, mengingat akses jalan yang mudah, terhubung dengan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).

Terkait penggunaan lahan tersebut, WS masih belum bisa memastikannya. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit (RS) rujukan dan Satgas COVID-19.

"Lahan itu rencananya langsung digunakan begitu pembangunan selesai. Jadi nggak menunggu 2 lahan pemakaman lain (Keputih dan Babat Jerawat) full. Kalau siap ya langsung dipakai,” simpulnya. alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU