Pemkot Surabaya Berencana Berdayakan Nelayan Jadi Petani

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Nov 2021 11:16 WIB

Pemkot Surabaya Berencana Berdayakan Nelayan Jadi Petani

i

Wali kota Eri menginginkan agar kesejahteraan nelayan di Surabaya dapat lebih meningkat.SP/HUMAS PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI,Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana memberdayakan nelayan menjadi petani untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, pihaknya berencana memanfaatkan beberapa lahan aset yang dimiliki pemkot untuk pertanian.

Nantinya, para nelayan yang bakal mengerjakan lahan-lahan tersebut."Jadi mereka para nelayan nanti kerjanya cuma tiga hari. Selebihnya mereka tetap mencari ikan di laut seperti biasanya. Jadi, dia nanti akan bekerja di titik-titik pemanfaatan lahan-lahan (pertanian) itu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang, saat dihubungi, kemarin.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Ia menyatakan, bahwa rencana pemberdayaan nelayan menjadi petani ini sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pada intinya, wali kota menginginkan agar kesejahteraan nelayan di Surabaya dapat lebih meningkat.

"Jadi Bapak Wali Kota ingin para nelayan itu ada kesejahteraannya lebih meningkat. Mereka nanti bakal membantu teman-teman DKPP menggarap lahan-lahan pertanian," katanya.

Saat ini, Herlambang mengaku, masih menyosialisasikan program pemberdayaan tersebut kepada seluruh kelompok nelayan yang ada di pesisir Surabaya. Para nelayan ini diberi pemahaman tentang masing-masing tugas yang akan dilaksanakan.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

"Kita sambil nunggu APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2022 disahkan. Kalau sudah disahkan, langsung kita jalankan. Uji cobanya di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) ini kita lihat. Mudah-mudahan berjalan," ujarnya.

Herlambang menyebut, untuk tahap awal, pihaknya akan menggandeng sekitar 550 nelayan. Para nelayan ini tersebar di sembilan kecamatan yang ada di wilayah pesisir Kota Surabaya.

"Ada sembilan kecamatan yang punya nelayan. Mulai Kecamatan Romokalisari hingga Gunung Anyar wilayah pesisir semuanya. Tapi nanti kerjanya tidak di pesisir saja," tuturnya.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Pihaknya berharap, melalui program pemberdayaan itu, kesejahteraan para nelayan di Kota Surabaya lebih meningkat. Sehingga, selain mereka mendapatkan penghasilan dari mencari ikan di laut, mereka juga ada pendapatan di darat.

"Rencana kami para nelayan ini kerjanya nanti 3 hari di darat dan sisanya mereka tetap menjadi nelayan. Kita masih koordinasikan dengan teman-teman kelompok nelayan," pungkas dia.sb4/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU