Pemkot Surabaya Gandeng 20 Perguruan Tinggi Swasta untuk Atasi Permasalahan Sosial

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Sep 2022 12:12 WIB

Pemkot Surabaya Gandeng 20 Perguruan Tinggi Swasta untuk Atasi Permasalahan Sosial

i

Wali Kota Eri Cahyadi pada saat acara penandatanganan kerja sama dengan perguruan tinggi di Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk mengatasi sejumlah permasalahan sosial di Surabaya dengan menggandeng 20 perguruan tinggi swasta yang ada di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan bersama sinergi program pembangunan Kota Surabaya dengan 20 perguruan tinggi swasta di lobby lantai 2, Kantor Balai Kota, Selasa (13/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran Asisten dan Kepala PD.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

"Penandatanganan kesepakatan bersama sinergi program pembangunan kota ini bertujuan mengentaskan beberapa permasalahan sosial yang ada di wilayah Surabaya," kata Eri Cahyadi

Masing - masing dari perguruan tinggi nantinya akan memegang wilayah tertentu untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

"Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan beberapa waktu lalu di rumah dinas, sehingga nanti teman - teman dari perguruan tinggi ini memegang suatu wilayah dan fokus di satu tempat," pungkas Eri.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu optimis, sinergi antara pemkot setempat dengan perguruan tinggi akan menghasilkan perubahan untuk Kota Pahlawan. Pemkot tidak akan bisa berjalan sendiri dalam membangun kota.

”Butuh masukan dan bantuan dari perguruan tinggi agar sebuah permasalahan cepat terselesaikan,” tutur Eri.

Salah satu program yang akan dikerjakan yakni bidang kesehatan seperti terkait imunisasi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

"Salah satu contoh program yang akan dikerjakan adalah kesehatan, bagaimana nanti mengubah mindset terkait imunisasi,” tandasnya.

Sebelumnya, imunisasi di Kota Surabaya ada di angka 74 persen. Setelah diperpanjang sampai 13 September 2022 angkanya naik menjadi 93 persen.

“Semua itu juga berkat rekan-rekan perguruan tinggi," ucap Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menambahkan, perguruan tinggi akan mendapat prasati jika berhasil mengatasi suatu permasalah tertentu di suatu wilayah seperti menggerakkan upaya penanganan stunting dan sebagainya.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

"Jadi dengan prasasti itu, masyarakat tetap ingat dulu di wilayahnya itu pernah ada masalah apa dan telah berubah, berkat gerakan bersama antara pemkot dengan perguruan tinggi," ucap Cak Eri.

Selain program kesehatan, pemkot juga akan menggerakkan program Sinau Bareng (belajar bersama) di perkampungan Kota Surabaya yang akan diresmikan pada 15 September 2022.

Program itu akan digelar di balai-balai RW, sebagai wadah pembelajaran anak-anak. Materi yang disampaikan pun beragam, mulai dari mata pelajaran umum hingga pelajaran agama.

”Untuk pelajaran umum kita menggandeng mahasiswa dari perguruan tinggi. Sedangkan mata pelajaran agama, kami koordinasikan dengan guru dari 6 lembaga keagamaan yang nanti mengajar di Balai RW,” tutup Eri. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU