Pemkot Surabaya Himbau Seniman dan Anak Muda Manfaatkan Balai Pemuda untuk Ekspresikan Karyanya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Sep 2022 13:31 WIB

Pemkot Surabaya Himbau Seniman dan Anak Muda Manfaatkan Balai Pemuda untuk Ekspresikan Karyanya

i

Balai Pemuda Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin mengakomudir kepentingan seniman dana anak-anak milenial dalam mengekspresikan karyanya. Pemkot Surabaya membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk seniman dan anak muda yang ingin menampilkan karyanya dengan memanfaatkan Balai Pemuda.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, memberi kesempatan anak muda dan seniman untuk menampilkan karyanya di gedung tersebut.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan Pelayanan Kesehatan di Pustu-Posyandu

Eri menambahkan, jika ada seniman yang ingin menggelar pertunjukan bisa menggunakan Balai Pemuda dan tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

"Balai Pemuda, Gedung Balai Budaya itu wes gratisino (gratiskan) dibuat para seniman ini menampilkan. Karena saya nggak ingin, hanya menggaungkan Balai Pemuda sebagai tempatnya anak muda, tapi nggak ada tampilan seni dan budaya," kata Eri Cahyadi, Senin (5/9/2022).

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar kesenian seperti ludruk, parikan, tari-tarian, dan budaya khas Surabaya lainnya tidak terlupakan begitu saja, terutama di kalangan anak muda. Maka dari itu, dirinya berharap Balai Pemuda bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak muda dan para seniman di Surabaya menampilkan karyanya.

"Saya berharap, di Alun-Alun Suroboyo maupun Balai Pemuda menjadi pusat cangkruke (tongkrongan) arek Suroboyo. Jadi, jangan hanya didatangi kemudian tidak ada tampilan-tampilan budaya atau karya seni," ujar Eri.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap kepada Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati agar Balai Pemuda dimanfaatkan sebagai tempat penampilan seni dan budaya seperti beberapa tahun lalu, sebelum pandemi Covid-19.

Cak Eri sedikit bercerita, saat tingkat penularan Covid-19 di Surabaya tinggi, waktu itu Pemerintah Kota (Pemkot) sempat membubarkan beberapa penampilan seni di Balai Pemuda. Bukan hanya membubarkan, Pemkot Surabaya bahkan sempat menutup Balai Pemuda dan menghentikan sementara kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Memang, waktu itu pengunjung sangat antusias, sehingga terpaksa kita bubarkan. Lah nanti kalau sudah dibuka untuk pertunjukkan lagi, pengunjung bisa melihat ludruk, pertunjukkan tari dan sebagainya. Mereka (seniman) bisa tampil secara bergantian, pasti sangat luar biasa dan orang akan berani menampilkan karya seninya," pungkas Cak Eri.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Tertibkan Reklame Tak Berizin

Sementara itu, Wiwiek Widayati menuturkan, Disbudporapar juga akan memberi kesempatan dan memberi fasilitas seniman lain untuk berkarya. Sehingga para seniman itu tidak hanya tampil di Balai Pemuda, akan tetapi juga bisa di Jalan Tunjungan dan Taman Prestasi.

"Kedepannya akan kita optimalkan lagi ya agar mereka itu bisa berkreasi. Karena mereka kan juga membutuhkan suatu ruang untuk menyalurkan kreasinya. Bahkan, mereka juga kami beri ruang di bagian alun – alunnya,” tutur Wiwiek. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU