Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat Berkolaborasi Tangani Kemiskinan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Mar 2023 11:37 WIB

Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat Berkolaborasi Tangani Kemiskinan

i

Kunjungan Tim KSP RI pada Rabu (15/3/2023). Foto: Pemprov Jatim. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Benny Sampirwanto menerima kunjungan kerja dari Tim Kantor Staf Presiden (KSP) di ruang kerjanya pada Rabu (15/3/2023).

Kegiatan ini turut diikuti oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Budi Raharjo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur (DPMD Jatim) Budi Sarwoto, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) Alwi.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Kedatangan Tim KSP tersebut bertujuan untuk menyusun strategi komunikasi terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di kalangan masyarakat. Dalam kesempatan itu disebutkan bahwa Pemprov Jatim memiliki beberapa strategi dalam menangani kemiskinan ekstrem.

Strategi pertama yang disiapkan oleh Pemprov Jatim yakni fokus menangani kemiskinan di lingkungan pedesaan.

Selanjutnya, strategi yang kedua adalah mengurangi beban pengeluaran orang miskin. Artinya, pengeluaran yang harusnya ditanggung oleh orang miskin itu dialihkan ke negara khususnya Pemprov Jatim.

“Sehingga orang miskin bisa menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain. Misalnya, Ibu Gubernur memberikan program PKH plus yang setiap tahun sebesar 2 juta bagi penerima PKH yang memiliki anggota rumah tangga usia 70 tahun ke atas,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bappeda Jatim) Mohammad Yasin saat mendampingi Asisten I.

Selain itu, Yasin menyatakan bahwa ada juga program elektrifikasi rumah tangga miskin ekstrem yang belum punya listrik.

“Listriknya mereka dipasang Bu Gubernur gratis bahkan pulsanya selama satu tahun juga gratis. Jadi, beban pengeluarannya orang miskin itu sudah aman karena ditanggung biaya listriknya, pulsanya dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga: Khofifah dan Pj Wali Kota Ali Kuncoro Serahkan Santunan 500 Anak Yatim se-Kota Mojokerto

Lebih lanjut, ia menambahkan, strategi yang ketiga ialah program pembangunan rumah tidak layak huni.

“Ini juga dilakukan tindakan oleh Bu Gubernur untuk menunjang rumah tangga miskin ekstrem, supaya memiliki rumah layak huni dan sanitasinya juga dibantu,” tuturnya.

Kemudian, strategi yang terakhir, lanjut Yasin, yakni melalui peningkatan pendapatan.

“Jadi orang miskin diberikan modal usaha kemudian mereka bisa berusaha untuk bisa meningkatkan pendapatannya,” ucapnya.

Baca Juga: Ungguli Surabaya, Kota Mojokerto Sabet Juara II Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jatim

Sementara itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Tim KSP Heri Saktyanto mengatakan bahwa maksud pihaknya melakukan kunjugan ini adalah untuk verifikasi lapangan dan menyusun strategi komunikasi terkait pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Dari kunjungan ini banyak masukan yang kami dapatkan dari Pemprov Jawa Timur, kami terima kasih sudah disambut Pak Asisten I beserta jajarannya jadi masukan-masukannya itu akan kami sistematisasi dalam bentuk strategi komunikasi dan mungkin akan kami usulkan ke Tim Nasional penanggulangan kemiskinan dan juga Bapak Kepala KSP,” ujar Heri.

Melalui kunjungan ini, Heri berharap, target nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 yang diinginkan oleh Presiden Jokowi dapat tercapai. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU