Pemulangan 8.997 PMI Jatim Dipastikan Berjalan Kondusif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Mei 2021 10:41 WIB

Pemulangan 8.997 PMI Jatim Dipastikan Berjalan Kondusif

i

Saat ini, total ada 8.997 PMI yang telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing. SP/KOMINFO JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya – Pemulangan 8.997 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Jawa Timur dipastikan akan berjalan secara kondusif, baik dari kesehatan dan keamanan sampai nanti bertemu keluarga mereka. Hal ini dipastikan lanugsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Proses pemulangan ini Alhamdulilah per hari Minggu berjalan kondusif, semua PMI dipastikan aman dan sehat dan dijemput oleh pemda masing- masing,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, kemarin.

Baca Juga: Relawan Lintas Profesi se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju dalam Pilgub Jatim

Khofifah juga memastikan keadaan mereka terpantau baik, aman dan sehat terkait penyebaran Covid-19. Terlebih dari ancaman Covid-19 varian baru. Posisi mereka saling jaga satu sama lain.

“Ini berlaku di semua negara di dunia, kedatangan warga dari luar negeri semua harus mengikuti karantina sampai hasil swab PCR terbaru diketahui hasilnya. Sama sekali bukan upaya mengulur waktu, memperlama mereka bertemu keluarga, tetapi lebih kepada menjaga agar semua aman semua sehat, mohon sama-sama memahami keadaan yang saat ini terjadi,” tuturnya.

Sesuai data Dinas Perhubungan Jatim, per 22 Mei 2021, jumlah kedatangan PMI mencapai 9.944 orang dengan penambahan baru sebanyak 129 orang. Sehingga total yang masih dalam karantina sebanyak 947 orang dan 8.997 orang telah kembali ke daerah masing-masing.

Dari 947 orang yang masih dalam karantina terbagi menjadi 2 lokus yaitu di Asrama Haji dan di Kentintang Surabaya. Mereka merupakan warga Jatim dan non Jatim.

“Karantina bagi PMI Jatim terbagi di Asrama Haji bagi warga Jatim dan di Diklat Kemenag – Ketintang untuk warga non Jatim ,” ucapnya.

Baca Juga: Khofifah Jeli Amati Video Hoaks Gempa di Tuban

Sementara total kumulatif warga Jatim yang melakukan karantina sebanyak 9.528 orang dengan penambahan baru sebanyak 116 orang. Kumulatif PMI non Jatim sebanyak 1.496 orang, dan total PMI yang melakukan karantina mandiri di hotel sebanyak 416 orang dengan penambahan baru sebanyak 13 orang.

Untuk tingkat keterisian tempat tidur di Asrama Haji sebanyak 820 bed atau sekitar 36,34 % dari 1.436 bed. Sedang di Diklat-Ketintang terisi sebanyak 109 bed atau sekitar 28,23 % dari total 277 bed yang tersedia.

Perkembangan infeksi Covid-19 khusus PMI yang datang melalui Jawa Timur yaitu sebanyak 10.054 orang telah melakukan swab PCR dengan 116 penambahan baru.

Dari jumlah tersebut, 9.602 orang dinyatakan negatif, 89 orang dinyatakan positif Covid-19. Ke-89 orang tersebut mendapatkan penanganan isolasi di RSDL Indrapura sebanyak 80 orang, di RSUD dr. Soetomo sebanyak 6 orang, di unit Zam Zam Asrama Haji sebanyak 1 orang, dan 2 orang diisolasi di Kabupaten/Kota asal mereka.

Baca Juga: Pilgub Jatim 2024, TKD Prabowo-Gibran Jadi Timses Khofifah

“Asrama Haji yang digunakan untuk karantina PMI juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara kontinyu. Di sana juga disediakan makan bagi PMI yang melaksanakan karantina 3 kali sehari,” terangnya.

“Maintenancenya juga terus dilakukan, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan,” imbuh Gubernur Khofifah.

Proses penanganan selama karantina akan terus dilakukan. Sementara untuk pemulangan PMI akan difasilitasi Pemprov Jatim jika Pemerintah Kabupaten/Kota asal PMI tidak dapat melakukan penjemputan.kom/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU