SURABAYAPAGI.COM, Surakarta – Tim Pencak Silat Jawa Timur berhasil menyabet gelar juara pertama pencak silat nomor seni kategori ganda mahasiswa dalam Pertandingan Pencak Silat Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang berlangsung di Sport Hall Tirtonadi, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, pada Kamis (19/1/2023) malam.
Pada babak final pertandingan tersebut, terdapat delapan kontingen yang bertanding yakni Jawa Tengah 1, Sumatra Utara, Banten, Jawa Tengah 2, Jawa Timur 1, Sumatra Barat, Lampung, dan DKI Jakarta.
Baca Juga: Kejurprov Pencak Silat Jatim, IPSI Surabaya Raih Juara Umum
Salah satu peraturan dalam pertandingan ini adalah soal ketepatan waktu berlaga yaitu tepat tiga menit. Kontingen Jatim 1 keluar sebagai juara pertama usai berhasil mengumpulkan jumlah nilai 572 dalam waktu 3 menit.
Kemenangan itu disumbangkan oleh Nurul Labibi Indal Maula dan Muhammad Kholil Hilal Abdillah. Labib mengaku bersyukur dengan hasil yang diperolehnya.
“Yang pasti bersyukur dan senang bisa membanggakan orang tua, keluarga beserta guru-guru. Karena apa yang selalu diharapkan bisa tercapai dengan maksimal,” kata Labib, Kamis (19/01/2023).
Labib mengatakan, proses persiapan guna mengikuti ajang Porseni NU telah dilakukan jauh-jauh hari. Salah satunya saat proses Training Center (TC) yang digelar PWNU Jatim selama sepekan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PWNU Jatim Juara Umum, Wakli Ketua KONI Jatim: Perlu Ada Follow Up
“Bahkan, proses persiapan juga sudah dilakukan sejak setengah bulan sebelum agenda TC berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, keberhasilan tersebut juga berkat usaha dan kerja keras saat latihan di bawah bimbingan pelatih yang kompeten. Labib menyebut, bimbingan tersebut tidak hanya meliputi materi dhahir, akan tetapi materi yang juga bersifat batiniyah seperti ibadah rutin dan lainnya.
“Tak lupa pula berkat doa dan restu kedua orang tua beserta para guru yang turut menjadi dorongan kuat bagi kami untuk meraih prestasi,” tuturnya.
Baca Juga: Tutup Porseni NU 2023, Kapolri Sigit Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Indonesia
Lebih lanjut, Labib berharap, gelaran Porseni NU khususnya di cabor pencak silat dapat terselenggara setiap tahun sekali.
“Hal itu agar semua selalu mempersiapkan dengan keras untuk mencetak generasi muda Nahdliyin yang berprestasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Nurul Labib 'Indal Maula adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam KH Muhammad Ali Shiddiq (STAIMAS) Pondok Ngunut Tulungagung. Sementara Muh Kholil Hilal Abdillah berkuliah di UIN Satu Tulungagung. Selama ini keduanya telah mengikuti beragam kejuaraan, di antaranya Pospeda Jatim, Kejurda Jatim, dan Kapolres Cup se-Karesidenan Kediri. srk
Editor : Redaksi
