SURABAYAPAGI.COM, Malang - Gedung Malang Creative Center (MCC) setelah beroperasi, ditargetkan mampu menghasilkan Rp 7,3 miliar per tahun dari biaya sewa ruangan. Potensi pendapatan itu berdasarkan hasil analisis Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang.
Kepala BKAD Kota Malang Subkhan mengatakan bahwa sekitar 35 hingga 40 persen gedung tersebut disewakan untuk umum. Di mana nantinya, uang hasil sewa dimasukkan ke kas daerah (Kasda).
Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran
”Sementara ini, MCC belum ada kontribusi untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) lantaran space komersial masih dalam proses,” kata Subkhan, Jum’at (19/5/2023).
Subhkan menuturkan bahwa sisanya akan ditempati 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf). Meski mematok pendapatan dari hasil sewa, lanjut Subkhan, pemerintah kota (pemkot) malang tetap mengutamakan fasilitas untuk 17 subsektor.
Usai semua terakomodasi, baru kemudian space komersial disesuaikan. Ia menjelaskan, beberapa subsektor ekraf yang ditampung di antaranya adalah fashion, game, film, fotografi, musik, hingga membatik. Sedangkan beberapa ruangan yang akan disewakan berupa ruangan untuk kafe, supermarket, dan ruang meeting.
“Tempat-tempat itu ada di beberapa lantai,” ucapnya.
Pejabat eselon II B Pemkot Malang itu menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dalam rangka mendongkrak PAD. Adapun Diskopindag mendapat tugas untuk menyewakan kepada pihak lain.
Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron
”Insya Allah tahun ini sudah selesai (ada penyewa),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengungkapkan bahwa beberapa ruangan untuk komersial masih dalam penyempurnaan. Sedangkan ruangan lain untuk para pelaku ekraf sudah aktif digunakan.
“Sekitar 120-an pelaku ekraf. Sudah kami seleksi beberapa waktu lalu,” ujar Eko.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif
Eko menyebut bahwa antusias pelaku ekraf cukup tinggi, sehingga ia harus menyeleksi para pelaku ekraf.
“Para pelaku ekraf tersebut dapat menggunakan fasilitas secara gratis di MCC,” ucapnya.
Tak hanya ekraf, lanjut Eko, beberapa ruangan juga disiapkan untuk masyarakat umum atau instansi secara gratis dengan cara mem-booking ruangan. Mulai dari studio foto, ruang komputer, perpustakaan, ruang rekaman, ruang arsitektur, ruang broadcast hingga ruang fashion. mlg
Editor : Redaksi
