SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Polisi menduga jasad bayi yang ditemukan terbungkus dalam tas plastik telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil autopsi.
"Bayi ini kemungkinan sudah meninggal dunia tiga hari lalu," Kapolsubsektor Trenggalek Kota Ipda Tri Yanu, Sabtu (25/7/2020).
Baca Juga: Kejanggalan Kematian Tragis Ibu Muda di Gresik Tewas Dirampok, Gelagat Ekspresi Suami Mulai Disorot
Dugaan itu dikuatkan dari keterangan sejumlah saksi serta kondisi jasad bayi yang mulai membusuk. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad bayi.
Baca Juga: Cemburu, Pelajar di Kediri Diracun, Disetubuhi dan Dirampok
Sebelumnya, sesosok bayi yang terbungkus dalam tas plastik ditemukan di dalam kamar rumah milik Slamet di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Saat ditemukan kondisi bayi telah meninggal dunia dan mulai membusuk.
Bima menambahkan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan ibu bayi sebagai tersangka utama. Yang bersangkutan dijerat dengan pasal penelantaran anak dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Seblak Dicampur Racun Tikus Tewaskan Montir di Lamongan
Sebelumnya, sesosok bayi yang terbungkus tas plastik ditenukan di dalam kamar rumah milik Slamet di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Penemuan bayi diketahui oleh pemilik rumah pada Sabtu (25/7) siang. dsy3
Editor : Redaksi