Penemuan Jasad Remaja Bersimbah Darah Gegerkan Warga Lumajang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Jul 2021 21:04 WIB

Penemuan Jasad Remaja Bersimbah Darah Gegerkan Warga Lumajang

i

Petugas saat melakukan olah TKP.

Ditemukan Sejumlah Luka di Bagian Wajah dan Tangan Kirinya Putus

 

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Sungai Mojowarno Jombang, Awalnya Dikira Boneka

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Warga Lumajang digemparkan dengan penemuan jasad seorang remaja tanpa identitas di teras warung kopi dekat area pasar hewan Jogotrunan, Lumajang, Kamis (22/7).

Saat ditemukan, kondisi korban terlentang bersimbah darah dengan sejumlah luka di bagian wajah. Bahkan pergelangan tangan kirinya putus karena luka sabitan benda tajam.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang olahraga sepeda di sekitar lokasi. Saat itu, warga curiga terdapat ceceran darah di sekitar lokasi.

“Yang menemukan pertama itu orang gowes mas, gak ada yang kenal orang sini,” ungkap Samsul Arifin salah satu warga saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Baca Juga: Ngabuburit Sambil Balap Liar, 36 Motor Diamankan

Polisi yang mendapati laporan pun langsung datang ke lokasi, selain melakukan olah TKP, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti potongan tangan, sampel darah di sekitar lokasi.

“Dari olah TKP sementara, mayat seorang laki-laki ini perkiraan usia sekitar 25 tahun mas, tapi identitasnya belum diketahui,” ungkap Kapolsek Lumajang, IPTU Samsul Hadi.

Samsul menyebut, dugaan sementara remaja tersebut tewas karena menjadi korban penganiayaan.

Untuk kepentingan penyelidikan mayat korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Haryoto Lumajang.

Baca Juga: Ngeri, Penemuan Kerangka Manusia Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki di Kolong Bundaran Waru

Polisi juga menghimbau kepada warga yang kehilangan anggota keluarga yang ciri–ciri nya sama dengan korban, yakni memakai baju levis berwarna biru muda, dan sarung berwarna merah untuk melapor ke kantor polisi terdekat.

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU