Pengaruh Harga BBM, Pedagang Kapas Krampung Kehilangan Pembeli

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Sep 2022 11:45 WIB

Pengaruh Harga BBM, Pedagang Kapas Krampung Kehilangan Pembeli

i

Pasar Kapas Krampung Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kenaikan harga BBM mulai minggu lalu (4/9/2022) membuat beberapa harga penjualan tentunya menaik. Mulai dari harga tarif kendaraan umum hingga sembako harganya melejit.

Tentunya hal tersebut membuat para pedagang kehilangan para pembeli dan mendapatkan keuntungan yang sedikit dibandingkan yang sebelumnya. Tidak hanya itu, para penjual juga masih bertimpang tindih di masalah penjualan antar sesama.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Resmikan Gedung Baru PMI

"Dulu harga sosis itu masih Rp 25.000 sekarang jadi Rp 26.000, tapi yang naik seribu itu cuma sosis, yang lain ada yang naik 3 ribu sampai 4 ribu tergantung beli dimana," ucap Rezon, penjual frozen food di bagian lapak depan Pasar Kapas Krampung.

Tidak hanya itu salah satu penjual sayur-sayuran yang kerap dikenal sebagai Khodijah juga mengeluh karena naiknya harga dan sepinya pembeli.

"Dulu itu sebelum harga naik, saya ramai, tapi waktu naik itu jadi sepi, tapi ya mau gimana orang harganya naik, kadang cabe itu naik 5 ribu, kadang 10 ribu bisa, kalau yang lain rata-rata 3 ribu keatas," keluhnya.

Baca Juga: DSDABM Kota Surabaya Akan Segera Tuntaskan 245 Titik Banjir di Surabaya

Sistem tawar-menawar sendiri membuat para pedagang merasa dirugikan juga. Tetapi, ada beberapa yang tetap mematok harganya tidak bisa ditawar seperti salah satu penjual kacang yang lapaknya berada di tengah pasar ini.

"Saya dulu jualnya Rp 12.000 sekarang jadi Rp 15.000, tidak bisa ditawar lagi, kalau ditawar ya saya rugi," ucap Vais.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Surveyor Gali Informasi untuk Atasi Kemiskinan

Tidak hanya merugikan para penjual, para pembeli pun merasa dirugikan juga oleh kenaikan harga akibat BBM ini. Salah satunya yaitu Faiz, salah satu pembeli sayur di Pasar Kapas Krampung.

"Masa ya dulu itu saya bisa nawar, sekarang susah buat ditawar alasannya rugi dan sebagainya, tapi memang sih harga BBM ini berpengaruh di harga penjualan," tuturnya menggebu-gebu. sa

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU