Pengemudi Tewas Terjebak Asap yang Mengepul dalam Mobilnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 17 Sep 2022 15:38 WIB

Pengemudi Tewas Terjebak Asap yang Mengepul dalam Mobilnya

i

Petugas saat mendatangi lokasi kejadian. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga jalan raya Sudanco Supriyadi tepatnya di depan bekas Kantor Kelurahan Gedog Kec Sananwetan Kota Blitar dikejutkan seorang pengemudi mobil tewas di dalam mobilnya.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (17/9) pukul 09.00 itu pun menjadikan arus lalu lintas Jalan Raya Blitar-Surabaya sempat macet.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

Setelah dilaporkan ke polisi, Kapolsek Sananwetan Kompol Wahyu Satriyo mendatangi TKP bersama anggotanya dan Unit Inafis Satreskrim Polres Blitar Kota guna olah TKP.

Menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si melalui Kapolsek Sananwetan Kompol Wahyu Satriyo menerangkan pada wartawan, ketika datangi TKP, pengemudi diketahui sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di kursi kemudi, dan asap menghitam masih mengepul di dalam mobil.

Setelah kaca mobil Avanza Putih dengan Nopol S 1879 VD dibuka berangsur asap keluar dari mobil, diketahui sopir seorang laki laki, dan spion yang berada di atas kemudi terbakar.

"Saat kita lakukan pecah kaca, asap keluar dari mobil, dan pengemudi sudah meninggal dengan posisi duduk, sementara ini kita lakukan olah TKP dari Inafis," jelasnya AKP Wahyu Satrio.

Kejadian tersebut seperti yang disampaikan oleh Riyanto (35) relawan pengatur arus Lalu Lintas di pertigaan Jalan Kombes Duriyat tepatnya depan bekas Kantor kelurahan Gedog dan Jalan raya Blitar-Surabaya yang mengetahui lebih dahulu.

Dirinya melihat mobil putih dari arah barat (Kota Blitar) jalanya keadaan sliyat sliyut ( oleng) dan perlahan, oleh Riyanto didekati dan diberhentikan.

"Saat mobil putih dari arah Kota (Barat) sliyat sliyut pelan, langsung saya datangi karena pelan mobil saya hadang depanya dan saya hentikan, ternyata di dalam mobil dipenuhi asap dan kobaran api di atas sopir, pintu mobil terkunci terus saya melapor ke Polsek," kata Riyanto pada wartawan di TKP.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Ungkap Peredaran Obat Petasan, Dua Pelaku Diamankan

Setelah mobil berhenti dan didatangi petugas, untuk membuka pintu mobil, petugas memecah kaca mobilnya bagian tengah, dan asap mengepul keluar dan diketahui pengemudinya meninggal dalam posisi duduk kepala tertunduk.

"Ketika kita buka di dapati sopir seorang laki laki meninggal dunia dengan posisi duduk, dan api di spion dalam di atas pengemudi terbakar, juga sebatang rokok masih menyala di tangan kirinya megang persneling, kondisi pengemudi hangus lengan kirinya dan wajah korban, untuk identitas masih kita cari," ungkap Kompol Wahyu didampingi Kasi Humas Iptu Ahmad Rokhan.

Setelah dilakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab keluar asap dalam mobil, polisi temukan botol Aqua besar yang isinya masih mengalir dari botol yang terbuka, ternyata berisi Pertamax yang diletakan di jok belakang sopir, dan sekotak kardus berisi botol botol Pertalite sebanyak 24 biji ukuran teh botol.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Ungap Kasus Prostitusi Online, Amankan 7 Tersangka Salah Satunya Pasutri

Dugaan sementara saat mobil berjalan, Pertamax yang berada dalam botol tumpah dan uap Pertamax menyambar api rokok, walau tidak terbakar, asap menghitam memenuhi dalam mobil yang tertutup rapat dan terkunci, yang terbakar selain atap spion depan pengemudi, juga karet Persneling terbakar, dimana ketika olah TKP api rokok masih menyala.

"Guna antisipasi kebakaran kita langsung menghubungi pihak PMK, dan kita upaya padamkan api rokok dan api spion, sedang botol aqua besar yang berisi pertamax sudah habis, namun masih tersisa tetesan tetesan Pertamax," terang mantan Kapolsek Wonodadi ini pada wartawan.

Setelah persiapan evakuasi korban ke RSUD Mardi Waluyo, petugas mencari identitas korban, dan ditemukan di dompetnya yang berada di saku celana korban.

"Yang kita temukan dalam dompet di saku celana korban saat evakuasi ditemukan identitas pengemudi bernama Oke Setia Wibawa (43) warga dusun Banjaranyar Desa Gempolan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, kini kami segera menghubungi atau mencari alamat tersebut sesuai yang ada di TKP," pungkas Kompol Wahyu Satriyo. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU