Pengerukan Endapan Lumpur di Bawah Saluran Box Culvert Jangan Tunggu Sampai Penuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Sep 2021 17:34 WIB

Pengerukan Endapan Lumpur di Bawah Saluran Box Culvert Jangan Tunggu Sampai Penuh

i

Anggota Komisi C, Elok Cahyani. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Komisi C DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, yang saat ini tengah melakukan pengerukan endapan lumpur di saluran Box Culvert guna antisipasi banjir saat musim hujan.

Sebelumnya pekan lalu Rabu (3/9) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pengerukan endapan lumpur yang ada di saluran box culvert Surabaya Barat, tepatnya box culvert di  depan TPU Babat Jerawat, Kecamatan Pakal- Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Anggota Komisi C, Elok Cahyani mengatakan, sebelum memasuki musim hujan memang sebaiknya dilakukan pengerukan lumpur di bawah box culvert, agar saat musim hujan tiba aliran air di bawah box culvert berjalan lancar.

“Jadi apa yang sudah dilakukan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya melakukan pengerukan memang sudah tepat, dan kami sangat mengapresiasi kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan tersebut.”ujarnya di Surabaya, Senin (6/9).

Politisi milenial Partai Demokrat Kota Surabaya ini menambahkan, hanya saja seharusnya Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya jangan menunggu sampai endapan lumpur di bawah box culvert numpuk sampai tinggi.

“Jadi semestinya harus ada pengerukan berkala, jangan hanya menunggu jelang musim hujan batu endapan lumpur dikeruk.”tegasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Saat ditanya soal anggaran pengerukan, Elok Cahyani mengatakan, itu sudah global masuk ke anggaran Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya.

“Yang pasti kami di Komisi C apresiasi Pemkot Surabaya, dengan melakukan pengerukan endapan lumpur di bawah box culvert guna antisipasi musim hujan.”pungkas Elok.

Seperti diketahui, saat meninjau pengerukan Rabu pekan lalu (03/09/21) Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, saluran box culvert yang dari Babat Jerawat ke sisi barat memang lebih banyak endapan lumpur. Sebab, lumpur dari saluran yang belum selesai bergeser ke sisi timur.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

“Jadi, box culvert yang sudah dikonversi itu kan sangat dalam, dan yang belum dikerjakan itu ada sekitar 2 kilometer, sehingga kalau hujan, lumpur yang berasal dari saluran 2 kilometer itu bergeser ke timur, makanya banyak endapan lumpur di Babat Jerawat,” ungkap Erna. Alq

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU