Pengurus KPOTI Kabupaten Sampang Minta Porprov 2023 Diundur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Mar 2023 15:31 WIB

Pengurus KPOTI Kabupaten Sampang Minta Porprov 2023 Diundur

i

Pengurus KPOTI Sampang H. Moh. Yusuf.

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Salah satu pengurus Komite Permainan Rakyat dan Olah Raga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur meminta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII Tahun 2023 diundur.

Hal itu diungkapkan oleh H. M.Yusuf S.Pd. MH selaku pengurus KPOTI Kabupaten Sampang. Dia mengatakan, untuk meningkatkan pembinan olahraga prestasi berkelanjutan, KONI Jawa Timur telah beberapa kali melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII tahun 2023.

Baca Juga: Bangkalan Bersinar di Porprov VIII, Raih 28 Emas dan 177 Poin

Selanjutnya, kata M.Yusuf, KONI Jawa Timur telah menetapkan 52 venue pertandingan melalui Surat Keputusan nomor 426/SK.84/601.1/2022 tanggal 14 November 2022 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII Tahun 2023 di Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, dan Kota Mojokerto.

Kemudian, melalui Surat Nomor 426/100/601.1/2023 tanggal 2 Pebruari 2023 KONI Jawa Timur telah mengusulkan 53 Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan dan berlangsung pada tanggal 1 sampai dengan 8 Juli 2023.

"Akan tetapi, beredar kabar PORPROV Jawa Timur VIII tahun 2023 akan dilaksanakan awal atau perengahan September 2023 dikarenakan empat Kabupaten/Kota yang menjadi venue pelaksanaan Porprov Jawa Timur VIII tahun 2023 meminta pelaksanaan Porprov Jawa Timur VIII tahun 2023 diundur ke bulan September 2023," pinta M.Yusuf saat ditemui Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Closing Ceremony Porprov Jatim VIII 2023 Spektakuler

M. Yusuf menjelaskan, Porprov digunakan sebagai ajang pembinaan prestasi 2 tahunan. Hal tersebut dilihat dari jarak waktu antara Porprov Jawa Timur VII tahun 2021 (dilaksanakan 23 Juni - 3 Juli 2023) ke PorprovJawa Timur VIII tahun 2023 (akan dilaksanakan tanggal 1 - 8 Juli 2023) sangatlah dekat, sehingga 38 kabupaten/kota tidak punya waktu dan anggaran yang cukup karena refocusing APBD 2023.

"Kendala waktu rupanya akan diatasi dengan menaikkan batas usia peserta dari 21 menjadi 23, tapi kendala anggaran tidak mudah diatasi.Jika Porprov Jawa Timur VIII tahun 2023 untuk persiapan PON 2024, nampaknya ini mospro, karena semua Cabang Olahraga di Provinsi Jawa Timur menyelenggrakan Kejuaraan Daerah sebagai seleksi PON 2024 yang telah secara resmi dipublikasikan," ungkapnya.

Baca Juga: Porprov VIII Jatim Berakhir, Kota Mojokerto Borong Puluhan Medali

Hal yang demikian, kata M.Yusuf, bakal menjadi promblem lain dengan memaksakan Porprov Jatim VIII dilaksanakan tahun 2023 dengan batasan usia peserta 23 tahun, seyogyanya memotong pembinaan atlet dibawahnya karena dengan peserta Porprov Jawa Timur VIII than 2023 adalah peserta Porprov Jawa Timur VII tahun 2022 berarti regenerasi atlet akan terpotong.

M.Yusuf menambahkan, sedangkan pola pembinaan atlet PON 2024 Jawa Timur dijaring dari peserta Puslatda Jawa Timur yang sudah berlangsung dari Kejurda 2023, maka pelaksanaan PORPROV Jawa Timur tahun 2023 hanya menjadi kegiatan entertaint olahraga dan kehilangan urgensi sebagai pembinaan atlet berjenjang.

"Wajar jika PORPROV Jawa Timur VIII tahun 2023 dicancel ke tahun 2025. Biaya yang telah tersedia baik di KONI Provinsi ataupaun Kabupaten/Kota bisa dipakai untuk kegiatan yang lebih merakyat," pintanya. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU