Penjaga Sekolah di Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Ruangan Sekolah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Feb 2023 13:10 WIB

Penjaga Sekolah di Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Ruangan Sekolah

i

Proses evakuasi jenazah penjaga sekolah SDN Perak Utara 1 Surabaya, Kamis (16/02/2023). Foto: SP/ Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Seorang pria paruh baya ditemukan tergeletak  tak bernyawa di dalam ruang sekolahan SDN Perak Utara 1 Surabaya yang beralamat di jalan Teluk Aru No. 39 Surabaya pada Kamis (16/02/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang bernama M. Hoirul Anwar (37). Menurutnya, korban diketahui sudah tergeletak dan tak bernyawa di dalam ruang sekolah dalam keadaan terlentang di lantai.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Resmikan Gedung Baru PMI

Ternyata pria yang ditemukan meninggal itu adalah sang penjaga sekolah yang bernama Kadar (56) warga Dusun Tegal Sari RT. 02 RW. 02, Kelurahan Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang. Korban bernama Kadar (56) asal Dusun Tegal Sari RT. 02 RW. 02 Kelurahan Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto." kata Hoirul kepada awak media, Kamis (16/02/2023).

Mengetahui hal tersebut, Hoirul langsung memberitahu Kepala Sekolah SDN Perak Utara 1 yakni  Drs. Samudji (59) warga Griya Citra Asri, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Kemudian, Samudji langsung menghubungi pihak terkait yang langsung diteruskan ke Command Center Surabaya 112 guna mendapatkan bantuan.

Tak butuh waktu lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, petugas Tim Medis dari TGC (Tim Gerak Cepat) Surabaya, Polsek Pabean Cantikan dan Petugas Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pengecekan kondisi korban. Hasilnya, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diduga akibat terkena serangan jantung." ujar Samudji.

Baca Juga: Jenazah Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai Medokan Asri, Warga: Sempat Hilang 2 Hari

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan kronologi pada saat kejadian berdasarkan keterangan pemutaran pantauan CCTV yang berada di sekolah.

"Pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 17.53 WIB, korban terlihat sedang membersihkan lantai sekolah, mengingat korban adalah penjaga sekolah di SDN Perak Utara 1. Namun, pada sekitar pukul 17.55 WIB, tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri,” jelas Eddy.

"Kemungkinan besar korban saat itu kelelahan dan kena serangan jantung sehingga meninggal secara tiba-tiba." Imbuhnya.

Di samping itu, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Dhany Rahadian Basuki. S, Kom, Sik menyebut, dari hasil olah TKP, petugas kepolisian tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Dhany menuturkan, korban diduga memiliki riwayat sakit jantung sehingga langsung meninggal dunia di tempat.

Baca Juga: DSDABM Kota Surabaya Akan Segera Tuntaskan 245 Titik Banjir di Surabaya

"Tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban dan menurut saksi selaku teman korban, korban diketahui memiliki riwayat sakit jantung, " ujar Dhany.

Selanjutnya, keluarga korban membawa jenazah menggunakan ambulance milik swasta Muhajiri ke Mojokerto untuk dimakamkan.

"Kemudian jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan ambulance milik swasta Muhajiri untuk dibawa ke tempat asal korban, Mojokerto untuk dimakamkan,” tutupnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU