Pensiunan Guru Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Mei 2020 12:15 WIB

Pensiunan Guru Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

i

Petugas dengan menggunakan APD mengevakuasi jenazah korban yang telah membusuk didalam rumahnya.

SURABAYAPAGI.COM, Tuban – Penemuan mayat perempuan yang membusuk di dalam rumahnya menggegerkan warga tuban.

Perempuan itu diketahui bernama Windartin (70), seorang pensiunan guru yang tinggal di Jalan Mutiara Raya No 03, Perum Bukit Karang, Kelurahan Karang. Korban selama ini tinggal sebatang kara. Diduga korban meninggal karena mengalami sakit serta sudah berusia lanjut.

Baca Juga: Bersihkan Kolam Ikan, Pemuda Tewas Tersengat Aliran Listrik

Dari informasi yang didapat, penemuan mayat tersebut diketahui pada Sabtu (30/5) petang.

Awalnya, sejumlah tetangga korban mencium bau busuk di sekitar rumah pensiunan guru tersebut. Memang, sejak tiga hari terakhir warga tidak pernah melihat korban keluar rumah. Bahkan rumah tersebut selalu tertutup.

“Awalnya ada warga yang melaporkan ke RT kalau korban ini sudah tiga hari tidak keluar. Selanjutnya pihak RT menghubungi pengurus gereja yang bisa menjadi tempat ibadah korban. Kemudian warga berusaha masuk ke dalam rumah korban,” terang Kapolsek Semanding AKP Edi Purnomo.

Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Bangunan saat Bekerja

Ketua RT setempat yang mendapat laporan dari warga akhirnya berinisiatif untuk mencari tahu. Akhirnya, warga mencoba masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela bagian depan lantaran kondisi pintu tertutup rapat.

“Ketika berhasil masuk, saksi melihat kondisi korban dengan posisi tertelungkup di lantai dapur rumahnya. Korban sudah meninggal dan megeluarkan bau busuk,” tambahnya.

Baca Juga: Terpeleset saat Berenang di Sungai, Siswa Kelas Dua SD Meninggal Dunia

Mengetahui hal tersebut warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Semanding. Petugas kepolisian yang datang di lokasi, langsung melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi. Hal itu dilakukan guna mengetahui dugaan penyebab kematian perempuan tersebut.

Sementara itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, petugas kepolisian kemudian meminta bantuan tim medis untuk melakukan evakuasi. Petugas yang melakukan evakuasi menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap sesuai dengan protokol kesehatan.

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU