SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Penutupan kegiatan KKN tematik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pendampingan self declare untuk membantu proses verifikasi dan validasi pada Industri Kecil Menengah (IKM) di desa Sukolilo Prigen Pasuruan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (28/11' 2022) di kantor desa Sukolilo Prigen Pasuruan. Kegiatan ini dihadiri oleh prof.Dr.Ir. Elfi Anis Sa'ati Mp. Selaku dosen pembimbing KKN tematik UMM sekaligus ketua Aliza Khadijah ICMI Jatim. Serta puluhan anggota IKM dan pemerintahan desa Sukolilo. Kepala desa Sukolilo Muhammad Nur Maidin SH secara resmi menutup kegiatan pendampingan Self declare.
Baca Juga: Kemenperin Gandeng Kadin dan Astra, Hasilkan Transaksi Bisnis IKM hingga Rp 100 Miliar
Saudari Luluk, dr Aliza Khadijah ICMI Jatim selaku pendamping IKM desa Sukolilo memberikan keterangan bahwa dari 28 anggota IKM dari hasil kegiatan KKN tematik UMM, 20 anggota IKM telah memiliki Nomer Induk Berusaha (NIB). Progres pendampingan Selfi declare 20 anggota IKM telah mendaftar untuk mendapatkan sertifikat halal MUI dan saat ini sebagian proses pengajuan ke fatwa dan sebagian sudah menunggu hasil sidang fatwa.
Dengan pencapaian tersebut Muhammad Nur Maidin SH selaku kepala desa Sukolilo menginginkan semua anggota IKM desa Sukolilo berhasil mendapatkan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga para pelaku IKM di desa Sukolilo dapat memasarkan produknya bukan hanya lokal saja tetapi dapat memasarkan Produk IKM ke seluruh daerah di Indonesia dan berharap bisa Expor ke luar negeri. hik
Editor : Redaksi
