SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tulungagung, makin tertib. E-Warong yang menyalurkan BPNT, mengacu pada Pedoman Umum (Pedum).
Makin tertibnya realisasi BPNT ini, seperti yang dilakukan E-Warong di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo. Sistem pre order atau pesan dahulu diterapkan. E-Warong juga menempelkan daftar harga barang, sesuai surat edaran dari Dinas Sosial Tulungagung nomor : 460/756/115/2020.
Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang
“KPM punya hak untuk membeli komoditas sesuai apa yang diinginkan, dan E-Warong berkewajiban mendata permintaan KPM untuk pencairan bulan berikutnya,” kata Kepala Desa Bungur, Sutoyo. Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut
Ditempat terpisah, E-Warong Desa Bungur, Srimiati mengatakan, dalam penyaluran BPNT ini, diupayakan untuk sesuai dengan Pedum dan aturan yang berlaku. Saat KPM akan mengambil haknya, maka ditanyakan dulu kebutuhannya apa saja untuk bulan berikutnya.
“Memang sedikit repot, karena harus mendata barang yang diinginkan KPM, tapi itu tidak masalah, mungkin karena belum terbiasa,” ungkap Srimiati.
Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan
Kondisi yang semakin baik ini, antara lain dipengaruhi oleh kedatangan Tim Kementerian Sosial RI, yang diwakili Kepala Sub Direktorat Bantuan Stimulan Sosial dan Penataan Lingkungan Direktorat Pelayanan Fakir Miskin Wilayah III. Dsy4
Editor : Redaksi
