Penyandang Disabilitas di Tulungagung Mulai Divaksin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Apr 2021 18:52 WIB

Penyandang Disabilitas di Tulungagung Mulai Divaksin

i

Salah satu penyandang disabilitas di Tulungagung tengah mendapat vaksin covid-19.

 

SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung - Mengejar target vaksinasi yang diharapkan bisa rampung pada akhir 2021, vaksinasi di sejumlah wilayah dikebut. Di kabupaten Tulungagung sendiri, vaksinasi kini telah menyasar penyandang disabilitas.

Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Vaksinasi pada penyandang disabilitas sendiri dilakukan di RS Prima Medika Tulungagung, Rabu (14/4).

Ketua Persatuan Cacat Tubuh (Percatu) Tulungagung, Didik Prayitno mengaku bersyukur dengan adanya vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini. Didik mengaku, belum semua penyandang disabilitas di Tulungagung bisa mengikuti vaksinasi kali ini.

Namun ada juga sebagian yang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin, sebab yang bersangkutan berprofesi sebagai pedangan pasar. “Sebagian memang sudah ada yang divaksin karena kan pedagang pasar, sudah dua kali malahan,” jelasnya.

Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Setiaji mengatakan, sesuai dengan data yang dimilikinya, ada 100 penyandang disabilitas yang dijadwalkan menerima vaksin. Jumlah tersebut hanya 20 persen dari total jumlah disabilitas yang ada di Tulungagung.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

“Dari 500 itu yang menyatakan siap hadir hanya 100 orang,” ujarnya.

Dikatakan Setiaji, ratusan penyandang disabilitas lainnya telah menyatakan tidak bersedia mengikuti vaksinasi. Mereka ada yang beralasan takut dengan jarum suntik.

“Karena memang ada yang kondisinya itu sudah ndak bisa mandiri, sehingga tidak memungkinkan ke rumah sakit untuk disuntik,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan

Setiaji mengatakan, akan mengupayakan jemput bola dalam proses vaksinasi terhadap penyandang disabilitas yang tak bisa keluar rumah. Pihaknya mengaku berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan itu membicarakan rencana tersebut.

“Jika ndak ada perubahan, pemberian vaksin tahap keduanya kemungkinan setelah lebaran,” tuturnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU