Pep Guardiola Keluhkan Liga Champions yang Makin Sulit Dimenangkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Feb 2023 11:16 WIB

Pep Guardiola Keluhkan Liga Champions yang Makin Sulit Dimenangkan

i

Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Foto: AP.

SURABAYAPAGI.COM, Leipzig - Pelatih Manchester City Pep Guardiola buka suara menanggapi sorotan yang diarahkan kepada timnya usai gagal mengalahkan RB Leipzig pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Tim berjulukan The Citizens itu ditahan dengan skor imbang 1-1 saat menghadapi wakil Bundesliga di Red Bull Arena Leipzig pada Kamis (23/2/2023) dini hari WIB meski mendominasi nyaris 62 persen penguasaan bola. Mereka bermain kurang efektif usai hanya menghasilkan tiga shot on goal dalam 12 percobaan.

Baca Juga: Peluang Pep Cetak Rekor Lagi

Manchester City dinilai gagal mempermudah jalan menuju delapan besar. Namun menurut Guardiola, ajang terelite Eropa itu kini semakin sulit dimenangkan.

"Ini adalah Liga Champions, lihatlah ada banyak klub-klub besar yang kini bermain di Liga Europa. Ajang ini tuntutannya tinggi. Dulu memang lebih mudah, tapi sekarang semua tim amat kuat dan telah mempersiapkan diri dengan pelatih yang juga bagus," kata Guardiola dikutip dari Sky Sports, Jum’at (24/2/2023).

Guardiola yang memiliki dua gelar Liga Champions ketika masih menjadi pelatih Barcelona menilai ekspektasi yang dibebankan kepada timnya terlampau besar, seolah membantai lawan dengan mudah adalah hal lumrah bagi Riyad Mahrez dkk.

Ia pun mengatakan bahwa Leipzig adalah lawan kuat yang harus dihadapi Manchester City dalam jadwal yang padat.

"Ini adalah kompetisi yang di fase grup banyak tim kuat tersisih dan ini sulit. Kita tahu itu. Ini adalah pertandingan keempat kami dalam 10 hari, semuanya adalah laga tandang yang harus dilalui dengan perjalanan," ujarnya.

Baca Juga: Guardiola Tidak Mau Haaland Terbebani dengan Target 50 Gol

Lebih lanjut, ia menyampaikan permintaan maaf karena tidak berhasil mencetak kemenangan pada laga tersebut.

"Kami adalah tim bagus dan melakukan banyak hal baik juga, kami berusaha terus mempertahankannya. Jika orang-orang berharap kami bisa menang 4-0, maaf, kami tidak bisa melakukannya," tuturnya.

"Ada dua leg dan waktu lebih dari 180 menit, saya tak mau tim saya kalah 3-4 di sini. Jadi laga di Manchester nanti akan lebih terbuka. Begitulah keadaannya," imbuhnya.

Baca Juga: Kejar Bernardo Silva, Al Hilal Tawarkan Gaji 3 Kali Lipat

Kendati demikian, Manchester City dan RB Leipzig masih memiliki kesempatan yang sama meraih tiket ke babak perempat final.

Sebagai pelatih, Guardiola pernah memenangi Liga Champions pada 2009 dan 2011 bersama Barcelona, namun ia belum bisa mengulangi hal serupa saat melatih Bayern Munich (2013-2016) dan Manchester City (2016-sekarang).

Machester City merupakan salah satu kesebelasan yang mengincar Liga Champions, tapi hingga kini belum bisa berdiri di podium tertinggi. Hingga saat ini, prestasi terbaik Manchester City di Liga Champions adalah menjadi runner up pada 2020/2021. lpz

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU